Share

Bab 28. Mencari Pertolongan

Di tengah kemelut hatinya, Mila teringat sesuatu. "Nadiaa! Iya, aku harus ke rumah Nadia dan minta tolong padanya." Senyum simpul terukir di wajahnya. Ada secercah harapan yang terbit di hati Mila guna memperbaiki hal yang telah telanjur itu.

Mila mengusap air mata dengan punggung tangan. Semangat wanita itu kembali bangkit. Dia berdiri lalu berjalan gontai ke luar kamar.

"Ya Allah ... apalagi ini?" keluhnya ketika mendapati pintu depan terkunci. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya.

Mila beranjak mencari kunci. Sekian menit, dia mondar mandir mengelilingi rumah untuk mencari benda tersebut, tetapi tidak juga ditemukannya. Mila berhenti dan isirahat sejenak di sofa ruang tamu sambil mengingat-ingat di mana kunci itu. Semakin mencoba mengingat, pening di kepala kembali dia rasakan. Namun, diabaikannya rasa itu dan terus mencoba mengingat.

"Astagfirullah ... kuncinya pasti dibawa Mas Dandy. Sedangkan kunci serep pasti masih di bawah keset." Mila memijit pelipis karena rasa s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status