Share

Tidak Akan Mudah Menangis

Merry dan Antonio saling berpandangan satu sama lain saat mendengar pengakuan Anggita baru saja. Pasangan suami istri pemilik toko roti itu tak percaya dengan yang baru saja didengarnya. Mereka memerhatikan Anggita dari atas hingga ke bawah sama sekali tidak menyangka wanita berpenampilan lugu seperti dia seorang penjahat.

"Kau mantan narapidana?" tanya Merry kepada Anggita tak percaya.

Anggita mengangguk lemah. Dia bisa saja berbohong menutupi statusnya, tapi wanita itu tidak ingin memulai kehidupan baru dengan kebohongan. Tak ada guna berbohong karena cepat atau lambat semua akan terbongkar pada waktunya.

"Benar, Nyonya." Anggita menyahuti dengan suara lirih. Dia menunduk sesaat kemudian kembali menatap wajah wanita paruh yang duduk di hadapannya.

"Tapi kami tidak melihat kau seperti seorang ... maaf, penjahat." Merry mengutarakan isi dalam pikirannya.

Anggita menghela napas pa

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status