Share

BAB 9 Tolong Bujuk Bima

Dara menatap Bima dengan gugup, dia juga masih ada rasa sebenarnya dengan Bima tapi kondisinya saat ini bebeda. Dia belum siap membuka lembaran baru untuk memulai kisah asmara lagi dengan seorang pria. Ditambah lagi Bima seorang duda beranak satu, gadis itu berpikir kalau anak Bima pasti akan membenci seorang ibu tiri sepertinya.

“Aku akan memikirkannya,” jawab Dara lirih.

“Aku harap tidak kecewa dengan pilihanmu nanti,” balas Bima.

“Selamat malam, sampai jumpa besok di kantor,” ucap Dara lalu dia melambaikan tangan kepada Bima.

Bima melajukan kembali kendaraannya pulang ke rumah. Dia berpikir masih ada banyak waktu untuk memulai kembali hubungan asmaranya dengan Dara. Bima menjadi tak sabar menunggu hari esok saat bertemu dengan Dara di perusahaan.

***

“Aku sedikit gugup, ini adalah pertama kalinya aku berkerja,” gumam Dara.

Gadis cantik itu melangkahkan kakinya ke ruang personalia untuk melapor bahwa hari ini adalah kesepakatan dia mulai bekerja. Kepala Personalia yang sudah menungg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sisilawatie Ewa
seru bangetceritanya
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ga tau diri banget si Rizal
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status