Share

Bab 34. Kau Siap?

Aku akan menunggu, menunggumu, Bumi. 

 Beberapa saat berdiri mematung, Langit kembali ke dalam mobil, duduk di belakang kemudi. Meminum air mineral yang tersedia di mobil, membuka sedikit jendela dan menyalakan rokok. Ia baru melihat ada tulisan di ujung pagar, kecil tak begitu kentara. Tertulis di sana Vila Bumi. Apakah vila itu milik Bumi?

 Entah sampai jam berapa, bulan temaram, hanya suara jangkerik terdengar jelas. Sepanjang malam, hanya ada satu dua kendaraan roda dua yang lewat. Seingat Langit, hanya ada dua mobil ke arah lebih atas lagi. Memang setelah vila mungil, jalanan super menanjak. Lelaki bermata elang itu sempat keluar dan berjalan ke atas, masih terlihat dua rumah. Selanjutnya pepohonan alami lereng pegunungan. Saat bulan tak tertutup awan, akan tampak jelas berderat pinus seolah berada di belakang rumah mungil, yang lebih tepatnya vila super mungil yang ditempati Bumi. Pegunungan terlihat sangat jelas dan dekat.

&nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status