Share

18. Pagi Kelabu

"Ada apa, Sayang? Kau tampak tak tenang," bisik Julien pada Serena sambil mendekapnya erat ketika mereka telah sama-sama berbaring di atas ranjang.

Semenjak kepulangan mereka dari kediaman orang tua Serena, istrinya itu terlihat lebih pendiam dan sedikit murung. Julien sendiri baru dapat menanyakan itu saat melihat Serena telah sedikit rileks dalam pelukannya ketika mereka siap untuk tidur.

"Aku tak apa-apa," ucap Serena.

"Oh, ayolah, aku tahu kau sedang memikirkan sesuatu. Kau kira selama beberapa bulan ini aku tak mengetahui apa-apa tentang istriku sendiri? Aku sudah tahu bahwa ada yang menganggu pikiranmu bahkan hanya dengan menatapmu saja."

"Benarkah?" ucap Serena takjub. Ia kemudian berbalik dan menatap suaminya. "Jika begitu aku akan bertanya. Lalu, bagaimana menurutmu Helena?" tanya Serena tiba-tiba.

"Helena? Ada apa dengannya? Ia terlihat baik dan tampak sudah pulih, dan itu hal bagus, bukan?" jawab Julien sedikit bingung.

"Bukan itu maksudku. Maksudku, bagaimana menurutmu Hel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status