Share

Masa Lalu

Lingga yang masih merasa bingung, hanya bis menuruti kemauan Intan saja. "Ingat, ini semua tidak gratis!" bisik Lingga, menormalkan ekspresinya.

Pundak Intan sedikit bergidik mendengar kata-kata Lingga. Ingin rasanya menolak, namun keadaan tidak memungkinkan. Akhirnya, dengan berat hati Intan mengangguk setuju.

"Intan?" Ekspresi wajah Panji berubah pias saat melihat penampilan Intan yang berbeda jauh dari sebelumnya.

Intan tak menghiraukan Panji, kakinya terus melangkah sambil mengeratkan gandengannya.

"Tan, tunggu sebentar!" Panggil Panji, hatinya kembali bergetar menatap mantan kekasihnya.

Lila yang tidak terima Panji memanggil Intan, langsung menarik tangan Panji. "Apa-apaan sih kamu? Untuk apa memanggilnya?" geram Lila.

"Lepaskan! Ada yang harus aku katakan pada Intan," ujar Panji, menghempaskan tangan Lila.

Intan mendengar semua percakapan mantan kekasih dan mantan sahabatnya. Dua orang pengkhianat, yang beberapa hari lalu sudah memporak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status