Share

Bab 0201

Tanpa menunggu reaksi Yuna, Wano langsung menggenggam tangan Yuna dan menyusupkannya ke dalam piyamanya.

Yuna terkejut dengan suhu panas tubuh Wano dan langsung menarik kembali tangannya.

Wajahnya memerah, suaranya pun parau.

"Wano, kalau kamu macam-macam, aku nggak akan peduli lagi padamu!"

Dia baru saja kehilangan kendali, jadi dia tidak akan membiarkan dirinya terjatuh ke dalam perangkap Wano lagi.

Melihat bibir mungil Yuna yang sedikit memerah setelah dicium olehnya, Wano seketika tersenyum puas.

"Yuna, kamu masih punya perasaan padaku. Kamu juga tadi menikmatinya, 'kan?"

"Hentikan omong kosongmu!" Yuna kemudian meraih bantal dan melemparkannya kepada Wano.

Melihat Yuna yang begitu marah, membuat Wano lagi-lagi tersenyum puas.

Dia memang ingin membuat Yuna kehilangan kesabaran seperti ini.

Namun, ketika ingin menghindari bantal yang dilempar Yuna, Wano malah tak sengaja menyentuh lukanya.

Rasa sakit itu membuatnya mendesah secara mendadak.

Dia langsung memohon dengan suara memelas,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Itta Irawan
akhirnya up juga, mkasih thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status