Share

Bagian 50 - Duka

Anna terus berlari sambil memeluk perutnya dengan erat. Semua kenyataan ini, benar-benar menghancurkannya. Luke ternyata masih berhubungan dengan wanita itu di belakangnya, dan sayangnya, dia tak mengetahuinya sehingga mempercayai Luke begitu mudah. 

Anna merasakan perutnya sedikit nyeri. Dia terlalu cepat dan terlalu jauh juga berlari. Seakan dengan berlari jauh, semua kenyataan itu akan hilang, dan kenyataan pahit tadi seolah hanya mimpi semu seiring jarak yang dia tempuh. Tapi bodohnya dia, karena sejauh apa pun dia mencoba untuk tak mempercayainya, kenyataan itu akan tetap terpampang jelas di depan mata. 

Anna duduk di pinggir jalan sambil mengusap perutnya dan mencoba mengatur perbatasannya yang tersengal. Jika kondisinya seperti ini, dia bisa membahayakan janinnya. “Maafkan, Ibu Nak. Maaf,” lirih Anna sambil terus mengusap perutnya dengan lembut. 

Seseorang berhasil menyusulnya, dan orang itu adalah Binar. Binar juga duduk di samping Anna dan menarik wa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status