Share

JH2 Bagian 4 - Ancaman

Luke membuka mata, saat dirinya merasa haus. Lampu tidur yang menyala, membuatnya menyadari jika hari sudah malam. Entah sudah berapa jam dia tertidur dan tentu saja, dia merasa lebih baik setelah minum obat dan istirahat. 

Tubuh Luke yang setengah telanjang bangkit dari tempat tidur, kemudian meraih gelas berisi air di atas nakas. Dia meneguknya hingga tandas. Tapi, tegukan terakhirnya tidak berjalan mulus, karena dia harus tersedak saat melihat siapa yang berada di depannya sekarang. 

“Dasar bodoh!” kata-kata itu terucap dari mulut Luke, begitu dia melihat Anna yang tertidur di sofa tanpa bantal, tanpa selimut juga. Anna hanya berbantalkan lengannya, dan nampak pulas.

Luke bangkit.  Dengan perlahan, dia melangkah mendekati Anna yang lelap dengan wajah manisnya. Kenapa Anna selalu membuatnya gemas? Bagaimana dia bisa melanjutkan rencananya, jika Anna selalu berhasil mempengaruhinya seperti ini? 

Luke kembali berbalik arah. Dia mengambil bantal dan se
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status