Share

Bab 24 Pelampiasan

                Tubuh Rena seketika mematung saat melihat seorang pria tampan yang sudah dihiasi dengan bercak darah. Gadis itu menatap iba pada perempuan yang tak berdaya di sudut ruangan.

“Ren, tolongin dia, hiks hiks,” isak Lidya—salah satu teman malam Rena.

                Kedua matanya melihat ke arah sosok yang ternyata dia kenali.

“Okay, Lid. Dengerin aku ya, mending kamu pura-pura enggak peduli. Hapus air matamu, jangan sampek ketahuan madam Onci,” tukas Rena yang segera diiyakan oleh Lidya.

BUGH!! BUGH!!

                Pukulan bertubi-tubi terus saja menyentuh pria tadi. Rena mendesis pelan membayangkan jika serangan itu mengenai wajah mulusnya. Beruntung dia mendapatkan kaca mata hitam d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status