Share

Bab 42 Tugas Terakhir

Bara tergagap seketika. Tidak mungkin baginya untuk jujur pada sang mantan. Di mana letak harga dirinya? Itulah yang sedang merasuki isi pikirannya saat ini.

Alih-alih menjawab pertanyaan Rena, sang GM itu malah kembali memasang wajah seramnya.

"Kau belum menyelesaikan tugasmu dengan baik."

Rena mengeryitkan dahinya, "Bukankah aku sudah menitipkannya pada Ami?" sergah Rena membela diri.

"Aku ingin kau menjelaskannya padaku hari ini juga," tegas sang GM tak ingin dibantah.

Percuma berdebat dengan atasan seperti Bara, gadis itu hanya bungkam sembari menatap jalanan yang mulai terbelah oleh mobil yang dikendarai sang GM tampan.

Baik Rena maupun Bara tak ada yang berbicara. Keduanya disibukkan dengan pikiran masing-masing.

"Turunlah! Kau tak digaji untuk berdiam diri," titah sang GM saat kendaraan mereka sudah tiba di parkiran.

Rena berdecak pelan sembari melepas sabuk pengamannya. Sementara dia berjalan, Bara mengamatinya yang masih meringis memegang siku bag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status