Share

Bab 13. Teror berikutnya

Sonia menatap foto Sean kekasihnya dulu, meraba setiap inci gambar tersebut. "Aku belum merasakan dekapan tubuh kekarmu, sayang. aku tergila-gila dengan lenganmu, bibirmu, pinggang kuatmu, juga uangmu. kini tak ada lagi sugar Deddy untukku." bisik Sonia pelan.

"Tapi sebentar lagi, kau akan berada dalam pelukanku, foto-foto kita dulu akan menjadi pemersatu kita lagi." Sonia tersenyum. saking rindunya pada lelaki pujaannya itu. Sonia meletakan salah satu foto tersebut di dadanya, di antara belahannya. menggesernya pelan. mata Sonia terpejam, membayangkan tangan Sean meraba dan meremas dadanya.

Dira datang ke kantor Sean, membawa makan siang istimewa. kedatangan istrinya, menjadi semangat kerjanya.

mereka tertawa bahagia, candaan dan kecupan mesra mengisi waktu jam makan siang.

"Aku pulang dulu Mas, Taksi jemputan sebentar lagi datang."

"Baik, hati-hati ya sayang," Sean memeluk istrinya., "Nanti malam lagi yah, giliran kau di atas." bisik Sean di telinga Dira.

"Ih, apa an sih ..." Dira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status