Share

24. Lintar Mendapatkan Hadiah dari Dewi

Setelah selesai berbincang dengan stafnya, Dewi langsung menutup teleponnya dan kembali melanjutkan perbincangannya dengan Lintar.

"Siapa itu, Wi?" tanya Lintar penasaran.

"Abi, stafku yang mau mengerjakan proyek ruko di Bekasi dan Bogor," jawab Dewi lirih.

"Oh, aku pikir tadi itu saudara kamu," kata Lintar menatap tajam wajah kekasihnya.

"Lintar ... kamu kenapa sih, ngeliatin aku terus?"

"Tidak apa-apa, Wi! Aku hanya bangga bisa memiliki seorang kekasih sebaik dan secantik kamu. Pebisnis hebat dan pekerja keras!" jawab Lintar sambil menggenggam erat telapak tangan Dewi.

Dewi hanya tersenyum mendengar ucapan yang terlontar dari mulut kekasihnya itu, kemudian bersandar di bahu Lintar dengan menengadahkan wajah memandang wajah Lintar.

"Malam ini kamu menginap saja di rumahku!" pinta Dewi lirih.

Lintar terdiam sejenak, seakan-akan dirinya tengah menimbang-nimbang ajakan Dewi. Dalam benaknya pun berpikir, 'Kalau aku menginap di rumah Dewi, apakah tidak akan ada fitnah dari para tet
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status