Share

47. Sikap Lusi yang Menjengkelkan

Setibanya di kantor, Lintar disambut hangat oleh beberapa orang rekan kerjanya. Terutama oleh staf accounting berparas cantik dan berkulit putih mulus, yang selama ini sangat menyukai dirinya.

"Selamat datang dan selamat pagi, Mas Lintar," sapa Lusi tersenyum manis menyambut kedatangan Lintar.

"Selamat pagi juga Lusi cantik," jawab Lintar seperti memaksakan diri menyanjung wanita itu. Kemudian ia langsung melangkah menuju ke ruangan kerjanya yang ada di lantai dua kantor tersebut.

"Biasanya dia mampir untuk godain aku," gumam Lusi langsung melangkah mengikuti Lintar dari belakang.

Sebelum Lintar membuka pintu ruang kerjanya, dengan cepat Lusi mendahului membuka pintu ruang tersebut.

"Ya, Allah! Sigap banget kamu," kata Lintar sambil tersenyum-senyum.

"Silakan masuk, Mas!" ucap Lusi bersikap seperti layaknya seorang asisten pribadi.

"Terima kasih, Lus," ucap Lintar langsung melangkah masuk ke dalam ruang kerjanya itu.

Setelah menutup rapat pintu ruangan tersebut, Lusi pun melangkah dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status