Share

41. Mona Tidak Rela Kehilangan Lintar

Rando menarik napas dalam-dalam, ia tampak bingung mendengar perkataan Lintar seperti itu, dua bola matanya menatap tajam wajah Lintar penuh rasa penasaran.

"Terus, apa alasannya kamu mau mundur dari perusahaan ini?" tanya Rando.

"Perasaan hati terhadap seseorang, Pak!" tegas Lintar menjawab pertanyaan Rando. Seakan-akan Lintar tidak merasa sungkan mengatakan alasan seperti itu kepada bosnya.

"Hahaha ...." Rando tertawa lepas mendengar perkataan anak buah andalannya itu. "Lintar ... Lintar! Maksudmu perasaan cintamu terhadap seorang wanita?"

"Iya, Pak."

"Ya Allah! Kenapa kamu harus sangkut pautkan pekerjaan dengan perasaan?" tanya Rando sambil menepuk-nepuk pundak Lintar.

Rando sangat paham dengan apa yang sedang dialami oleh Lintar, dan dia juga sepertinya sudah mengetahui bahwa anak buahnya itu sedang jatuh cinta, sehingga dengan begitu mudahnya mengambil keputusan untuk mundur dari perusahaannya.

Di antara mereka, memiliki hubungan yang sangat dekat, tidak ada batasan di antara ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status