Share

Bibir jontor

KAKEK TUA itu SUAMIKU

Bab 7

"Ikat dia dan lakban mulutnya! Taruh di gudang!"

Astaga! Mereka begitu jahat! Ya Tuhan, selamatkan aku.

Ditariknya aku untuk berdiri oleh dua orang laki-laki, kemudian memaksaku untuk jalan.

"Lepasin aku! Lepas! Toloooong!" Aku berteriak minta tolong berharap ada bantuan yang datang. Kaki kananku tiba-tiba tersandung oleh kaki kiriku akibat jalanku yang dipaksa. Aku pun kemudian terjatuh. Mereka bukannya membantuku untuk berdiri tapi justru mereka melarakku di lantai. Tega sekali mereka. Ibu … bapak tolong Seva.

"Berhenti kalian!" Terdengar teriakan dari belakangku.

"A—ayah!"

Kedua laki-laki yang menyeretku seketika berhenti dan melepaskan tanganku. Aku yang dengan posisi badan tertelungkup kemudian menyatukan tanganku dibawah dahiku. Ya, aku menangis. Aku yang sedari tadi menahannya kini tak sanggup lagi menahannya.

Sentuhan di bahuku dan usapan tangan di kepalaku belum mampu meredakannya. Biarlah, aku melepas beban di dada.

"Kalian keterlaluan! Siapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status