Share

Bab 20 - Bertemu Mila

“TIDAK, pak,” jawab Heru. Dia tidak ingin terlibat lebih jauh lagi, biarlah Maira tenang di alam barunya.

Polisi itu menatap Heru seakan-akan ingin menyelami kebenaran jawabannya, kemudian menghela napas. Saat ini, tidak ada alasan untuk tidak mempercayai kata-kata Heru.

Ketika polisi itu pamit dan mengakhiri pertanyaannya, Heru tidak dapat menahan diri untuk berkata, “Pak, bolehkah saya melihat jenazah ibu Maira? Saya kasihan tidak menolongnya semalam.”

Kata-kata itu sebenarnya tulus murni karena perasaan kasihan, apalagi Heru sudah pernah berhubungan mesra dengan Maira. Tetapi, mata polisi penyidik itu justru kembali memperhatikannya. ‘Sebenarnya, sejauh apa hubungan anak muda ini dengan korban? Kenapa korban dalam kekalutannya meminta tolong kepada anak ini? Kenapa dia minta menginap di apartemen anak muda ini?’

Tetapi polisi itu tidak mengajukan pertanyaan apa-apa. Dia hanya menjawab, “Oke, kamu ikut saya.”

Heru dibawa masuk ke apartemen M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status