Share

55. Musuh

55. Musuh

Usai kejadian itu, Kyana menatap nyalang Avram yang hanya menyeringai lebar seraya menatapnya geli. Tidak ada raut takut maupun menyesal di wajah laki-laki itu. Membuat Kyana ingin sekali memberikan pukulan keras ke wajah menyebalkan itu. Tetapi ia memilih diam seraya mengembuskan napas panjang. Gadis itu sangat tahu betul bagaimana sifat tengil dan semena-mena laki-laki itu jika berada di mode ras demonnya. Sifat arogantnya akan keluar, merasa apa yang semua dia lakukan adalah kebenarannya. Seperti tadi saat dirinya terang-terangan memberitahukan bahwa Kyana-lah matenya.

"Puas?" desis Kyana seraya menatap sinis Avram yang malah terkekeh dengan pelan. Merangkul bahu gadis itu, seakan-akan tidak ada yang dirinya perbuat.

"Belum, kan kita belum menikah," jawabnya santai semakin menyulut emosi Kyana.

Dengan kasar ditepisnya tangan kiri Avram yang berada di pundaknya dengan santai. Berhasil membuat lengan kekar itu terlepas. Setelahnya gadis itu melangkah lebar meninggalkan Avra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status