Share

Bab 154

"Baik, Non," sahutnya.

Setelah itu, aku memanggil Mas Andre. Sedangkan, Bi Ijah memanggil Pak Edi. Setelah semuanya kumpul, kami makan bersama. Pak Edi dan Bi Ijah pun, makan di meja yang sama denganku. Karena aku yang memaksa mereka, supaya makan bareng.

Sebulan pun telah berlalu, kini telah sampai ke tanggal yang ditentukan Papa untuk acara pernikahan Papa dan Mbak Maya. Lebih tepatnya, akan memberi pelajaran untuk Mbak Maya beserta ganknya. Persiapan untuk acara tersebut, telah dipersiapkan secara matang dan juga rahasia.

Hanya orang-orang yang ditunjuk saja, yang mengetahui rencana kami ini. Rumah Papa juga sudah di dekor, walaupun secara sederhana. Semua ini dilakukan, supaya Mbak Maya and the gank tidak merasa curiga, kalau mereka semua sedang di jebak.

"Bagaimana, Pah, apa semuanya telah selesai?" Aku bertanya kepada Papa, yang sudah bersiap memakai tuxedo warna hitam, serta dilengkapi dengan kopiah hitam juga.

"Iya, Nis, alhamdulillah sudah selesai. Semuanya ini kareba berk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status