Share

Bab 21

"Iya, Nisa. Kamu tadi berada di pinggir kolam sebelum kamu pingsan. Mas, yang bawa kamu ke kamar. Maafin Mas ya, Nisa. Mas, nggak tahu, kalau akan seperti ini. Mas, nggak tahu, kalau kamu nggak bisa berenang. Tadinya, Mas cuma iseng ingin mengajak kamu bercanda, tapi malah membuatmu hampir celaka." Mas Andre memberitahukan alasannya, aku bisa sampai ada di dalam kamar.

"Maafin, Mas ya, Nisa! Terserah deh, kalau kamu mau ngapain saja untuk membalas kesalahan, Mas. Walaupun kamu mau pukul, Mas, silahkan, Nisa! Asalkan kamu mau memaafkan semua kesalahan Mas," ucap Mas Andre. 

Ia, meminta maaf kepadaku, sambil menggenggam tanganku. Permintaan maafnya pun begitu tulus kepadaku, hingga membuatku tidak bisa marah kepadanya. Rupanya, Mas Andre begitu mengkhawatirkan aku, saat melihat keadaanku saat ini. Nada bicaranya pun terdengar lembut, tidak seperti biasanya yang selalu sinis dan datar. Dia juga sudah menyebut dirinya, Mas. Tidak berkata aku seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status