Share

Bab 22

"Em ... itu, anu, Nisa. Maafin, Mas ya, Nisa. Karena Mas nggak tega, saat melihat kamu pingsan, serta memakai pakaian yang basah. Jadi, pakaianmu Mas yang gantikan! Maaf Mas ya, Nisa. Karena Mas telah lancang," ucapnya. 

Mas Andre meminta maaf terus dan terus kepadaku. Ia berkata jujur, kalau dirinya lah yang telah mengganti pakaianku. Tapi aku merasa lucu, kenapa ia harus minta maaf. Toh kami sekarang telah resmi menjadi pasangan suami istri, yang sah menurut agama dan juga negara. Jangankan hanya mengganti pakaianku, bahkan kalau Mas Andre mau menuntut haknya dariku pun ia layak. Aku merasa jika di balik, sifat Mas Andre yang jutek dan juga sinis. Namun, ia memiliki hati yang lembut, jujur dan apa adanya.

"Tapi ... Mas, kamu nggak ngapa-ngapain aku 'kan? Awas saja ya, Mas, kalau sampai kamu memanfaatkan situasi. Aku nggak akan maafin kamu,"  ucapku mengancam.  

Aku bicara sambil, melihat wajah Mas Andre. Mataku awas menelisik w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status