Share

103. Bab 103

KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 103

"Mama lihat sendiri, kan? Kalau bukan aku yang ingin ke sana, tetapi Ulfa sendiri nyang sudah memintaku, bahkan ia sepertinya sudah tidak sabar ingin bertemu dengan mantan suaminya yang tampan ini." Aku mengusap kerah bajuku sambil tersenyum simpul.

Ulfa, Ulfa, membayangkan bertemu denganmu saja sudah membuatku senang. Kau memang candu bagiku.

Mama hanya memutar bila mata. "Mama yakin, Ulfa memintamu datang karena ada sesuatu."

Aku tersenyum, "pasti ada sesuatu lah, Ma. Kalau enggak ada buat apa pakai telfon segala? Sampai dua kali lagi. Sudah, ya, Ma. Aku berangkat dulu dan tunggu kabar baik dariku."

Aku maju dan meraih tangan mama lalu menciumnya bolak-balik lalu beralih mencium pipinya kanan kiri. Beginilah perilaku orang yang sedang jatuh cinta meski hanya dengan mantan.

Aku berangkat tanpa bisa mama cegah. Untunglah motor Gibran ada di rumah sehingga aku bisa pinjam.

Sepanjang perjalanan, senyuman Ulfa terus terbayang di pelupuk mata. Tidak sabar r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status