Share

Bab 22

Keluarga Benalu 22

Mobil fortuner putih itu berhenti tepat di depanku. Shandy dan Krisna melompat turun dan berlari menuju mobilku. Aku keluar, namun shock membuat kakiku lemas. Beruntung Shandy sempat menangkapku sebelum terjatuh.

"Shan… Aryan…"

Aku tak mampu meneruskan kata - kata. Tenggorokanku tercekat, terasa ada batu besar yang menyumbat di sana. Shandy memelukku erat - erat.

"Tenanglah, kita akan cari Aryan. Kita pasti menemukannya."

Shandy menuntunku masuk ke mobil, kali ini ke sisi samping pengemudi. Dia lalu memesan taksi online untuk memulangkan Bik Sum. Kasihan Bik Sum, beliau duduk meringkuk di belakang. Pucat dan ketakutan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
hahhaaa,,iya btul,yg nulis otak nya kurang,,mau aja di bodoh2hi laki laki.pdhal sudah ada peluang buat lari,waktu si ardan trun,eh,mlh dibukak nya pintu mobil..oon memang jdi cwek.
goodnovel comment avatar
Agunk Putra
mampus aja sekalian nayma , pendidikan tinggi tapi tolol'y ga ketulungan
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Mampus kau ardan laki2 mokondo banyak tingkah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status