Share

57

“Aneh sekali, biasanyakan para penjahat akan bilang datanglah seorang diri atau jangan bawa polisi. Tapi orang ini….” Pangeran terdiam memikirkan beberapa kemungkinan yang ada didalam otaknya.

“Furqon saat ini disekolah, baiklah aku akan ke kantor polisi…” kata pangeran lalu beranjak dari tempat tidur yang nyaman itu ke kamar mandi.

Hari ini kantor polisi sangat sepi sekali, berbeda dari biasanya.

“Hmm sepertinya tuhan memang mengatur hari ini khusus untukku saja…” Pangeran yang melihat sekeliling halaman kantor polisi yang sepi itu.

“Permisi… Maaf Pak, saya ingin bertemu dengan Pak Briyan,” ujar Pangeran di meja lapor petugas itu.

Karena petugas itu sudah sangat mengenal Pangeran karena beberapa kasus yang memlibatkan laki-laki remaja tampan itu, dan terlebih lagi ia adalah keponakan dari pengacara yang terkenal sehingga polisi itu langsung menyuruh Furqon langsung masuk ke ruangan Briyan.

“Jam berapa ia memintamu pergi kesana?” tanya Briyan dengan wajah tegasnya.

Mata Pangeran terli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status