Share

58

Saat yang di tunggupun telah tiba. Sesuai rencana mereka, Pangeran pergi ke sana bersama para polisi.

“Aku sangat yakin bahwa penculik itu tidak akan melukai orang yang pergi ke sana. Aku merasa ini Cuma jebakan, aku ingin tahu apakah Pak Lukman akan pergi jam delapan malam ini atau tidak,” ujar Furqon.

Pangeran dan kepala polisi itu mengerti maksud Furqon. Briyan sang kepala polisi itupun juga angkat bicara, “Tapi tidak ada jaminan juga bahwa tidak akan terjadi apa-apa disana, bisa jadi ia menyiapkan sesuai yang bisa melukai semuanya sekaligus karena itu ia tidak peduli seberapa banyak orang yang akan datang,”

“Maksud bapak seperti bom?” tanya Pangeran yang terbelalak mendengar ucapan Briyan.

Briyanpun mengangguk, “Yaa betul sekali, terutama sekarang banyak senjata dan Bom illegal yang di seludupkan, Bom juga sudah menyerang beberapa wilayah sekitar”

“Jadi kita harus bagaimana?” tanya Furqon pada Briyan.

“Kita akan tetap kesana. Tapi jangan masuk dulu ke bangunan itu, sampai tim pela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status