Share

59

“Bagaimana kamu bisa berada di tempat itu?” tanya Furqon pada gadis yang sedang berbaring di ranjang pesakitan itu.

“Hmm… Aku sudah bilang itu gudang itu milik ayahku…” jawab gadis itu dengan cuek.

“Bagaimana kamu bisa ada disana?” pertanyaan yang sama Furqon ucapkan dengan kalimat yang berbeda.

“Heiii apa aku harus punya alasan untuk pergi ke tempat milik keluargaku? Harusnya aku yang bertanya apa yang kamu lakukan disana?” bentak gadis itu.

Gadis yang awalnya sangat ceria berubah menjadi pemarah, ‘Apa ada sesuatu yang ia sembunyikan atau aku memang membuat dia kesal?’ batin Furqon.

“Apa kamu baik-baik saja? Bagaimana kamu bisa terluka?” tanya Pangeran sambil meneniti tubuh gadis kecil itu yang penuh dengan luka bakar yang terlihat basah oleh darah.

Gadis itupun menunduk, matanya semakin lama terasa semakin panas. Manik matanya mengembun. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh wajah pangeran yang tiba-tiba mengintipnya dari bawah.

“Ada apa? kenapa kamu mengangis? Siapa namamu?” tanya Pangeran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status