Share

Larasati

Setelah pergi ke kamarnya, larasati bertanya pada dirinya sendiri “Apa Tuan muda Furqon tidak mencintaiku lagi? atau memang tidak pernah mencintaiku?” larasati jadi terbayang masa lalunya dengan Furqon.

*Flash back On*

Saat pertama kali Larasati pindah ke rumah Furqon, ketika mereka berusia sebelas tahun, ia melihat Furqon hanya terdiam membeku didepan jendela dengan pandangan kosong.

“Ibu, dia siapa?” sambil melihat kearah jendela tepat dimana furqon berdiri.

“Dia adalah Tuan muda sekaligus pemilik rumah ini sekarang” jawab Bu diyah.

Lalu Larasati hanya menoleh dan tersenyum kearah Furqon, lalu setelah beberapa saat Furqon pun tersenyum.

Setiap harinya Furqon tidak pernah tersenyum atau bicara kepada siapapun, tapi setiap kali ia berpapasan dengan Larasati ia selalu membalas senyum Larasati.

Ketika Larasati menangis, Furqon datang dengan sapu tangan khususnya dan memberinya kepada Larasati. Ia deng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status