Share

Tanpa Pandang bulu II

“Menculik? Tidak pak, saya disuruh nona Intan membawanya ke hotel…” ungkap Rian dengan gelagapan.

“Bohoongggg!!!... semua itu bohong pa..!!” sahut Intan dan Irma hampir bersamaan. Salsa yang tetap duduk pasrah di sudut jeruji besi itu hanya bisa mengeluarkan senyum kecut dan menghela napas berat. “Bodoh sekali mereka…” gumam Salsa.

“Tidak pak… ini buktinya kalau nona Intan menelpon saya menyuruh saya meculik gadis itu dan membawanya ke hotel, nona Intan juga memberi saya uang untuk check-in dan uang jaga-jaga kalau petugas hotel tidak mengizinkan aku membawa Rahelsa masuk dalam keadaan pingsan…” imbuh Rian, sambil menunjukkan ponsel dan uang yang masih ia simpan.

Plakkkk tiba-tiba pak Ferdi menampar Rian didepan semua orang, terasa panas menjalar keseluruh pipi Rian, bekas lima jari itu juga menempel di pipinya, “Kurang ajar kamu, bisa jadi kamu yang mencuri uang anak saya! dasar b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status