Share

MENGAMBIL TEMPAT

Julia sangat mengenal anaknya dengan baik, Aether memang puas melihat reaksi para pembencinya, bahkan politikus oposisi dan pembenci ayahnya, turut berkomentar.

Aether membalik halaman di ipad dan minum teh, duduk berhadapan dengan Baron. "Menurut Ayah, pembelaan yang dilakukan bangsawan Inggris, terlihat berguna atau semakin merendahkan aku?"

Baron tidak peduli dengan masalah Aether, selama ini selalu dibiarkan saja. Namun, ketika mengingat putranya melakukan hal luar biasa, dan bisa saja memperburuk namanya, dia tidak bisa tinggal diam. "Kenapa tidak bisa belajar dari Adik kamu? Dia sudah bekerja keras melakukan yang terbaik dan menunjukkan prestasinya."

Aether tertawa lalu meletakkan ipad di samping tempat duduknya. "Kenapa aku harus menjadi dia? Aku anak sah, dia hanya anak haram."

"AETHER!" bentak Baron.

"Apa? Aku disalahkan lagi?"

"Kamu membuat ulah dengan bunuh orang di depan umum!"

"Aku terpaksa melakukannya," jawab Aether dengan santai. "Jika aku tidak membunuhnya, dia akan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status