Share

Bab 29

"Aduh..ini si Niko kok malah map pentingnya di tinggalin begini sih? padahal sebentar lagi meetingnya di mulai!" gerutu bu Raya, sambil mencoba menelepon putra sulungnya itu, namun tak tersambung juga.

"Loh! ini kan ponsel si Niko! pantes aja, dari tadi di telponin gak nyambung.. " bu Raya mengambil ponsel Niko yang sedang dalam posisi mati, dan tersambung di kabel charger.

"Nov! Novi!" panggilnya, mencari-cari Novi untuk ia suruh ke resto, guna mengantarkan ponsel dan file penting, kepada Niko.

"Mbak Novi kan lagi ke pasar sama Pak Supri Nyonya.." Sekar muncul, sambil membawa piring kotor, bekas Tania sarapan.

"Aduh, iya aku lupa Sekar!" sahut bu Raya, menepuk dahinya pelan.

"Duh, terus siapa yang mau antar ini ke resto, ya?" gumam nya.

"Ada apa Nyonya? mungkin saya bisa bantu." ucap Sekar, yang pagi itu terlihat segar dengan tunik dan kerudungnya yang berwarna merah..

"Emm, ini ponsel dan dokumen ini ketinggalan. Padahal Niko sebentar lagi harus meeting." ucap bu Raya, tampak ragu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status