Share

18. Si Pemimpi dan Si Pembangkang

Baru saja Ditrian benar-benar mengamati rumah ini. Langit-langitnya tinggi. Ada lukisan para dewa dan malaikat di atas sana. Lampu gantungnya pun mewah. Dibuat dari perunggu dan permata.

Bahkan ada banyak benda-benda aneh dan unik yang tidak ada di istana. Yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.

Sepanjang keliling rumah, tunangan barunya itu tak melepas gandengannya. Dia memeluk lengan Ditrian sampai mau mati rasa. Lalu menunjuk-nunjuk benda-benda kecil.

"Ayah membelinya dari Kerajaan Arnius. Dan aku paling suka lukisan ini," tunjuk Evelina pada sebuah lukisan sekumpulan kuda putih yang sedang berlari. Ya kira-kira begitulah dia mengenalkan ornamen-ornamen di sana.

Bahkan yang kecil-kecil juga dibahas. 'Oh! Ini membosanka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ike Rahma
ahhh...ditrian ga setia ga seru.....waupun pertunanagan politik ya jangan mau disosr atuh
goodnovel comment avatar
Kikiw
ada apeni antara Alfons & Sheira dulu?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status