Share

71. Naga Direwolf

Angin berhembus tenang. Rambut emas Sheira melambai pelan. Sinar mentari siang itu juga menembus pepohonan rimbun dengan buah-buah yang mengangguk-angguk.

Namun, tatapan pria itu sendu.

"Aku ... tidak mau," lirih Ditrian.

Sebuah kerutan muncul di antara kedua alis Sheira. "Kenapa?"

"Ini milikmu. Kebun ini milikmu, Sheira."

"Ditrian ... petiklah," Sheira melirik pada pasang mata para Elf dan ksatria yang menunggu.

Mata emas Ditrian tak terbaca. Pria itu cuma berdiri dan memandang selirnya.

"Jika aku bisa memetiknya, aku akan membenci diriku sendiri," ia menjeda. "Kau akan membenciku lagi."

Sebuah rasa ngilu berkelebat di ulu hati Ditrian.

Wajah Sheira dipenuhi pertanyaan. "Kenapa?"

"Kau akan berpikir ... aku mengambil milikmu lagi. Aku tidak mau. Aku tidak mau dibenci olehmu. Apapun selain itu."

Sheria menggenggam tangannya dengan lembut. Kemudian menatap pria itu dalam-dalam.

"Aku tidak akan membenci

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status