Share

Bab 77

“Kau telah membunuh ayah dan ibu ku, sekarang kau juga harus mati!”

Sroothh....

Kepala Mundric hampir lepas dari badan. Saat Mundric masih dalam kondisi berdiri, Brockley mencengkeram kepala Mundric, lalu menyeret tubuhnya. Semakin lama, tulang dan daging yang menghubungkan antara kepala dan badan itu pun makin terpisah.

Namun, Mundric belum mati. Dia masih bisa mendengar jelas apa yang Brockley katakan. Bahkan, dia sempat masih bisa berbicara meskipun lehernya hampir putus. “Kkhh, kau ... kau kejam sekali, Putra Avraam!” Darah terus mengucur dari batang lehernya.

Brockley tersenyum puas penuh kemenangan. “Dunia ini sangat kejam bagi mereka yang merasa dirinya korban.”

Mundric merasakan sakit tak terkira. “Cepat bunuh aku sekarang juga!”

Brockley tak mengindahkannya. Dia terus memacu kudanya, sementara kaki Mundric terus terseret di atas tanah kering.

“Wahai musuh ayahku, setelah aku kehilangan kedua orangtuaku, aku melihat dunia telah berbeda.” Brockley berkata dengan tegas da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status