Share

Bab 51

Pov 3

Selamat Membaca!

Kunjungan ke dokter kandungan baru sempat dilakukan menjelang weekend. Diva dan Mas Iqbal baru saja keluar dari ruangan dokter kandungan. Dokter Titin namanya. Perempuan itu sudah berumur. Namun tetap tampak sehat, ramah dan energik.

“Maaf ya, Mas, eh, Yah!” Diva menatap wajah Mas Iqbal yang tadi pagi begitu antusias tampak sedikit kecewa.

“Maaf untuk?” Dia menatap Diva. Kedua alis tebalnya saling bertaut.

“Karena ternyata gak kembar.” Diva menatap wajahnya yang tadi tampak bingung, lantas mengukir senyum.

“Gak apa, Bun. Nanti kita buat lagi yang baru,” kekehnya seraya mencubit ujung hidung istri kesayangannya.

Seketika wajah Diva terasa panas. Duh, malunya. Ini tempat umum. Meskipun berbisik, rasanya malu saja dan takut ada yang mendengar.

“Tunggu di sini, ya, Bun! Ayah mau tebus vitaminnya dulu di apotek.”

Diva mengangguk, sebetulnya dalam hati merasa geli sendiri. Sejak tadi malam Mas Iqbal memaksa untuk mengganti panggilan menjadi Ayah dan Bunda. Ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
kasian juga sama kenzo ,belom ada wanita yang dicintai nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status