Share

TABRAKAN

Raisa masih berdiri di dekat Bu Tyas. Tubuh wanita itu, terkulai lemah. Saat dia memperhatikan dengan seksama. Dari ujung rambut hingga kaki. Tatap mata Raisa, tertuju pada tangan Bu Tyas yang berdarah.

“Kenapa kukunya?”  tanya Raisa berbisik.

Kemudian, dia melihat di bagian kuku jempol kiri. Kukunya seperti terkelupas. Dengan darah yang terus menetes.

Saat Raisa tersadar. Dia langsung berlari keluar rumah.

“Kuku …?” bisiknya sambil berlari.

Pandangannya melihat ke kanan dan kiri. Lalu mengarah pada rumah tetangga.

Dari kejauhan terlihat seorang laki-laki mengendarai motor. Raisa berlari kencang mengejar.

“Paaak … Pak!”

Motor itu langsung berhenti. Raisa berlari mendekat.

“Pak, tolong saya!”

“Memangnya ada apa?”

“Tolong tetangga saya!”

Dua orang lelaki itu terhenyak.

“Lah RTnya ke mana Mbak?”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
FastLand
merinding aku mocone. rasane gak wani ngetoki kuku😱
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status