Share

INFO PEMENANG GA

"Jangan mengganggu! Kami hanya mengantarkan apa yang seharusnya pulang." Suara Hamaz sangat tegas.

Terdengar suara tawa yang melengking. Kini, seperti berada di atas kepala mereka. Berputar-putar, membentuk sebuah bayangan kehitaman yang besar.

Hamaz bergerak cepat. Dia menyiapkan butiran tasbih yanga masih berada dalam genggaman. 

"Ikuti langkah saya! Jangan emlihat ke mana-mana!" tegas Hamaz.

Langkah Hamaz sedikit aneh. Dia berjalan berbelok-belok. Sesekali meloncat ke kiri dan ke kanan.

"Kenapa harus meloncat-loncat dan berbelok-belok?" protes Raisa.

Hingga gadis itu tak bisa mengendalikan tubuhnya hingga terjatuh.

Bruuukkk!

Tubuh Raisa berguling-guling ke bawah, melewati Delon yang terpaku melihatnya. 

"Aaaaaarghhh!"

Saat Delon tersadar. Dia langsung melompat tinggi dan mulai mengejar Raisa.

"Raisaaa!" teriak keduanya spontan.

Hamaz dan Delon  bergerak cepat, mengejar t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status