Share

BAB 38 MAMA AIRIN

BAB 38

MAMA AIRIN

“Aw ....,” teriak Ardhan.

“Mama sadis deh!” omel Ardhan sambil mengusap bahunya di pukul dengan keras oleh Mamanya.

“Biarin! Salah sendiri! Ayo, Kienan, kamu sama Mama saja!” ujar Halimah, lalu segera mendorong kursi roda Kienan ke belakang. Kienan tertawa geli melihat tingkah Ibu dan anak itu. Ardhan pun mengikuti mereka dari belakang.

“Mama Airin!” sebuah suara menghentikan langkah mereka.

“Iya, sayang! Ada apa?” sahut Airin dari arah belakangnya.

“Bunga untuk Mama Kienan ketinggalan di mobil,” ujar Bulan, lalu berbalik kembali ke mobil. Airin pun turut berbalik dan mengikuti langkah Bulan. Setelah mengambil barangnya, Bulan bergegas masuk ke dalam rumah.

“Mama Kienan, selamat datang kembali ke rumah!” ujar Bulan dengan senyum sumringah sambil menyerahkan sebuah buket bunga krisan.

“Terima kasih, sayang!” sahut Kienan sembari menerima bunga tersebut. Airin mengamati kejadian itu dari depan pintu sambil menenteng barang milik Bulan.

“Mama mau mengunjungi makam ade
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Ini pastinya kisah sedih. Ketika Kienan mau bahagia, eeee.... msk calon pelakor Airin. Apes bener Kienan. Kaya tetapi tdk bahagia ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status