Share

34 | Kissing

Kyrena duduk termenung di dalam rumah kaca tempat dia biasanya menghabiskan waktu jika sudah bosan. Saat ini kepalanya di penuhi dengan pikiran rumit layaknya benang kusut, ingatannya terbang saat terbagun pagi tadi. Kyrena memimpikan hal yang aneh, tapi dia tidak bisa mengingat dengan jelas gambaran mimpi itu seperti apa meskipun dia terasa nyata. Satu-satunya yang bisa dia ingat hanyalah mata biru safir yang menyala, lainnya tampak buram tidak peduli sekeras apapun dia memaksa.

Setelah dia tersadar dari mimpi, kepalanya serasa dilempar batu besar. Pandangannya hingga berkunang-kunang dan badannya terasa sangat sakit. Apakah ada seseorang yang membacakan mantra mimpi untuknya? Tapi dipikirkan pun tidak mungkin karena penggunaan sihir di istana sangat dibatasi, dan hanya orang tertentu yang boleh menggunakan sihir di lingkungan istana. Kyrena juga sudah memeriksa apakah memang ada, tapi hasilnya nihil. Dibandingkan sihir mimpi Kyrena merasa ini seperti memori lama yang terkun

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status