Share

33 | Hurt Memories

Kyrena mencabik-cabik bantal kepalanya dengan kesal. Barusan itu kejadian macam apa? “Seharusnya kau saja yang mati,” ucap Kyrena menirukan gaya Asteria yang tadi berbicara di taman. Setelah pria itu berkata kasar, dia pergi meninggalkan Kyrena seorang diri. Andai saja ada batu, pasti sudah dia lempar batu itu ke kepala Asteria hingga berdarah. Mengingatnya saja kembali membuat dia kesal setengah mati. “Lain kali akan kupastikan untuk membalas semua perlakuan dia padaku,” sumpah Kyrena pada dirinya sendiri.

Tapi sekarang dia harus berpikir dengan kepala dingin, entah apa maksud dari semua perkataan Asteria padanya. “Bahkan dipikirkan dengan kepala dinginpun aku masih tidak tahu kesalahanku ada dimana,” gumamnya. Kyrena yakin betul ini pertama kalinya dia datang ke Alvah, lalu bagaimana bisa Asteria berbicara seolah olah dia sudah pernah kesini sebelumnya?

“Luna, kapan kematian Ratu Alvah?” tanya Kyrena pada Luna yang seda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status