Share

Aku cemburu

PoV Ulfa

"Ulfa!"

Segera aku menutup telinga dengan bantal saat mendengar teriakan mertua yang menggelegar. Dinding kamarku sampai bergetar karena teriakan wanita yang sudah melahirkan suamiku itu.

Aku tepuk jidat saat melihat jam bulat yang terpasang di dinding baru menunjukkan pu kul enam pagi, tetapi makhluk bernama mertua sudah mulai banyak tingkah.

Meski malas, aku tetap beranjak dari ranjang berukuran besar yang sangat lembut dan nyaman itu. Kulihat Mas Romi--suamiku masih meringkuk di balik selimut.

Aku berjalan menuju dapur di mana sang mertua berada sebelum panggilannya kembali menggelegar dan memecahkan gendang telinga.

Terdengar suara kompor dinyalakan yang disusul dengan minyak dalam wajan yang gemericik dan tidak lama terdengar bunyi bumbu yang digoreng.

Hidungku mencium bau bawang goreng yang sangat harum.

"Selamat pagi, Ibu mertuaku sayang," ucapku ramah meski rasanya ingin muntah.

Wanita bertubuh subur yang sedang sibuk dengan panci dan sotil itu menoleh ke arahku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
walah, trnyata mantan kakaknya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status