Share

15

“Apa yang bakal kita lakukan selanjutnya, Jali?” tanya Reza sembari menghisap rokoknya dalam-dalam. Suaranya kecil hampir seperti orang berbisik. “Apa kita harus lapor polisi?”

Rojali yang tengah mematut diri di depan cermin yang berada di kamar langsung menyahut,  “Yang pasti kita harus mencari informasi lain, Za.”

Reza yang tengah berbaring di kursi seketika tersedak. Ia bangun dengan kondisi terbatuk.

Rojali keluar kamar dengan tubuh yang dibalut kaus dan celana katun. “Sebaiknya kita jangan lapor ke siapa pun dulu, termasuk polisi dan bapak kamu. Saya takut masalahnya bisa jadi lebih rumit. Kita juga bisa ditanya macam-macam.”

Reza mengangguk. “Lalu?”

“Kamu masih ingat dengan orang berpakaian hitam sebelum kita masuk ke Mak Lilin?” Rojali ikut duduk di kursi.

Reza kembali mengangguk.

“Saya pikir orang itu sosok yang masuk ke gubuk tadi. Sejujurnya s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ita Hati Puspita
haaaaaa. ilham jangan2 palsu juga
goodnovel comment avatar
Sri Lestari
koin nya bnyak bngettt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status