Share

41

Rojali tengah berada di kebun, tepatnya di gubuk yang dijadikan sebagai tempat menyimpan benih, menyimpan hasil panen, sekaligus tempat peristirahatan. Pemuda itu duduk sembari meneguk minuman dari batok kelapa yang airnya baru saja ia tuang dari cerek.

Matahari sudah berada tepat di pertengahan langit. Dari tempatnya duduk, Rojali bisa tahu kalau beberapa warga sedang berjalan ke arahnya, membawa beberapa karung dan keranjang bambu. Begitu mereka sampai, ustaz muda itu membantu memasukkan karung dan keranjang ke dalam gubuk. 

Punteun, Ustaz.” Cecep, salah satu pegawai yang mewakili beberapa orang di belakangnya berbicara. “Kami izin pulang dulu. Assalamualaikum.”

“Waalaikumussalam,” balas Rojali dari balik pintu. Pria itu kembali ke dalam untuk mengatur letak karung dan keranjang.

Punteun,” ucap seseorang dari luar.

Rojali segera membereskan barang-barang, kemudian berjalan k

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status