Share

Part 13A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 13: Ririn Hamil

Rusly masih saja menyebut namaku. Padahal, dia sudah janji tidak akan menyebut namaku di depan Ririn. Namun, dia khilaf dan khilaf.

"Nggak usah mengucap segala. Masih pagi sudah ngigo. Apa kamu lagi ada masalah sama Nesya?" tanya Ririn sambil menjewer daun telinganya.

"Nggak akh! Aku sama Nesya baik-baik saja," jawabnya ketus sembari melirik Ririn sesekali. Dia belum menyangka dan belum siap menerima surat gugat cerai dari aku.

Rusly lebih fokus menyetir mobil. Dia takut kalau konsentrasinya hilang bisa membawa malapetaka.

"Nggak yakin aku. Sudahlah! Nggak usah menyembunyikan masalahmu dariku. Sebentar lagi 'kan kita mau menikah. Apalagi usia kandunganku sudah masuk dua minggu," ucap Ririn.

"Apa?!" jawab Rusly. Dia seolah-olah tidak percaya.

Rusly berhenti menyetir lalu memarkirkan mobil yang dia bawa ke sudut bibir jalan agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.

"Kenapa kaget?! Seharusnya kau bersyukur aku hamil. Dengan kondi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status