"Tuan, kenapa anda tidak melepaskan wanita itu?" Tanya Raja singa kepada Long Chen."HM? Jika dia dilepaskan, hanya akan membuatku dalam situasi yang sulit. Lebih baik membiarkan dia tetap disisiku daripada membuat masalah bagiku!" Jawab Long Chen sambil tersenyum memandangi kehampaan yang penuh kegelapan itu. Sejak awal ia tidak pernah berpikir untuk melepaskan Tang Nuan, Long Chen hanya ingin bermain dengan wanita itu untuk mendapatkan beberapa hal bagus saja. Sekarang sudah memiliki apa yang harus dimiliki, jadi tidak perlu untuk sementara waktu bermain dengan wanita seperti itu."Kamu sudah dapat berubah ke wujud manusia sekarang. Jadi, kamu bisa meningkatkan kekuatan garis keturunan sukumu setelah ini bukan?" "Iya, berkat tuan aku dapat mencapai kekuatan hati ini adalah hadiah paling indah dalam hidupku!" Jawab raja singa dengan hormat kepada Long Chen. Long Chen mengangguk, ia memberi raja singa perintah untuk melatih anak-anak serta kawanannya agar dapat meningkat lebih kuat
"HM?" Long Chen yang sedang duduk di atas kapal merasakan ada beberapa kehidupan di depannya. Melihat dari atas kapal, benar saja ada satu kapal kecil dengan diikuti kapal besar mengikuti dari belakang menuju arah kapalnya. Long Chen mengerutkan kening saat melihat dua kapal itu, padahal ia sudah masuk ke celah dan tidak mungkin ada yang bisa menemukannya. Tapi kenapa tiba-tiba ada kapal yang muncul di kehampaan seperti ini? Apa mereka menuju ke dunia cahaya atau dunia rendah seperti yang dilakukannya? "Wanita itu sekarat?" Long Chen melihat seorang wanita yang sedang sekarat di atas kapal di pangku oleh seorang wanita muda. Wajahnya pucat, tubuh penuh luka dan tangan kirinya juga sudah hilang, dengan keadaan seperti itu tidak lama baginya untuk mati.Long Chen merasakan di kapal ada dua puluh yang di ranah abadi dan satu orang di ranah raja langit. Dapat ditemani oleh seorang raja langit dapat menjelaskan kalau kekuatan pemilik dari kapal bisa jadi sekte kuat. Tapi Long Chen tidak
Long Chen tersenyum dingin menatap kepada tuan muda sekte api. Berpikir kalau akan muda untuk membunuhnya, itu hanyalah dapat menjadi mimpi bagi mereka. Pria di ranah raja langit yang melihat Long Chen dapat dengan mudah membunuh ahli dari ranah abadi tanpa bergerak. "Kamu…!" Mata tuan muda menjadi sedikit berubah saat melihat Long Chen. Berpikir kalau Long Chen dapat membunuh ranah abadi begitu mudah, setidaknya harus memiliki kekuatan diatas ranah abadi juga."Tetua! Bunuh dia," ucap tuan muda memberi perintah kepada pria paruh baya yang menghalangi dua gadis di kapal kecil."Tapi tuan muda…""Bunuh saja dia! Kita tidak dapat membiarkan orang seperti ini lepas. Jika sampai lepas, dia mungkin akan jadi bencana bagi sekte api kita!" Teriak tuan muda sekte api dengan serius. Tetua tersebut tentu mengerti apa yang dimaksud tuan mudanya, tapi ada satu hal yang membuatnya merasa aneh dengan Long Chen. Itu juga yang membuat dia ragu untuk menyerang Long Chen secara langsung dan berpikir u
Tuan muda melihat pengikutnya mati, bertambah takut dan ingin kabur. Tapi sama seperti tetua sekte api sebelumnya, dia tidak dapat bergerak dan kontrol tubuhnya sudah bukan milik dia lagi. Tidak hanya tuan muda sekte api tapi wanita di sampingnya yang tadi penuh hinaan melihat Long Chen berkeringat dingin. Dia tidak menyangka kalau pria yang bepergian sendirian ternyata adalah ahli yang lebih kuat dari tetua sekte api pantas saja ia berani sendirian di atas kapal besar.“Kamu.. Kamu berani membunuhku? Apa kamu tidak takut dengan balas dendam sekte api?” “Aku sudah bilang, di mataku sekte apimu itu tidak ada artinya! Jika mereka ingin balas dendam maka datanglah! aku akan senang hati membunuh satu atau dua dari mereka. Jika perlu, aku sendiri berkunjung ke sekte apimu!” Ucapan Long Chen pembuat tuan muda semakin ketakutan. Sosok seperti Long Chen yang tidak takut dengan sekte api, takutnya pria ini adalah sosok yang melebihi master sekte apinya. “Matilah!” ucap Long Chen menusuk dada
Mendengar kalau anak tetua agung mati, wajah master sekte juga berubah. Anak dari tetua agung termasuk sebagai salah satu tuan muda dari sekte api dan juga jenius berbakat dari sekte mereka. "Aku tidak tahu! Sepertinya tetua yang bersamanya juga mati. Ini menyulitkan kita untuk mencari tahu siapa yang melakukannya!" Tetua agung merasa sangat sulit sekarang. Pelindung yang ditugaskan untuk menjaga anaknya juga mati, sekarang dia hanya tahu kalau jiwa dari anaknya sudah benar-benar menghilang menandakan dia sudah mati. Keduanya segera memerintahkan untuk menyelidiki masalah kematian tuan muda sekte api. Dan saat perintah itu keluar, seluruh dunia tingkat menengah menjadi heboh. Sekte api adalah salah satu sekte kuat di dunia tingkat menengah, dan mereka dikatakan memiliki hubungan dengan orang dunia atas. Di dunia tingkat menengah, sekte api sangat ditakuti oleh cultivator maupun kekuatan yang berada di bawahnya. Sangat sedikit yang masih berani membuat masalah dengan sekte api, tapi
Long Chen memasuki kamar yang ada di dalam kapal dengan menggendong wanita sekarat itu. Meletakan si wanita di atas kasur, Long Chen mencoba memeriksa seluruh tubuh dengan meletakan dua jarinya di kening wanita tersebut. Dalam sekejap Long Chen merasakan kalau setiap organ dalam rusak dan meridiannya agak rusak, hal yang paling membuat Long Chen agak bingung adalah dantian si wanita yang tampak seperti kepompong."Apa ini? Kenapa ada dantian seperti ini?" Pikir Long Chen mengenai dantian si wanita. Ia ingin mencoba memeriksa lebih jauh tapi tiba-tiba Long Ning'er dipaksa mundur oleh sesuatu yang tak terlihat dari dantian wanita tersebut."Ho? Ini seperti pelindung kah? Pantas saja wanita ini masih dapat bertahan hingga sekarang!" Long Chen mengerti kenapa wanita yang terluka ini dapat bertahan hingga sekarang. Itu pasti disebabkan oleh kepompong yang melindungi dantian si wanita. Seperti pelindung dan hidup, kepompong itu berusaha untuk membuat wanita agar tetap hidup meskipun organ d
Wanita itu membuka matanya dan melihat langit di dalam kamar dengan keadaan bingung. Dia bukankah sudah mati? Kenapa dia merasa seluruh tubuh masih kaku? Dan apa itu di atas langit?“Kakak senior!” Teriak kedua gadis segera setelah melihat kakak senior mereka membuka mata. Mereka langsung mendekati kakak senior itu dengan perasaan bahagia, akhirnya mereka dapat melupakan kecemasan yang sudah menyelimuti mereka.“Kalian… Apa aku tidak mati?” Tanya kakak senior itu yang masih dalam keadaan bingung.“Kakak, kamu tidak mati! Kamu hidup, apa kamu tidak mengenal aku lagi?”“Iya kakak, jika kamu mati bagaimana kamu bisa melihat kami? Dan juga, harusnya kakak dapat merasakan tubuh kakak sekarang!” Lanjut yang lain bicara dengan penuh semangat kepada kakak senior itu. Mendengar ucapan dari keduanya, membuat dia terdiam sejenak lalu dia mencoba untuk mengangkat salah satu tangannya tapi dia begitu terkejut karena satu tangannya sudah hilang. “Huf.. Sepertinya tanganku tidak akan kembali!” Ucap
Hua Meili tidak menjawab, memang seperti yang Long Chen katakan padanya. Ada alasan kenapa tuan muda sekte api mengejar mereka dan sangat ingin membunuh mereka bertiga. Alasan itulah yang membuat dia dan dua saudaranya hampir mati, walaupun dia sendiri juga sebenarnya bisa dibilang sudah mati kalau tidak ada Long Chen."Itu.." Hua Meili tidak dapat menjelaskan kepada Long Chen takut kalau pria yang ada di depannya memiliki pikiran sama dengan sekte api tersebut."Apa ada masalah bila mengatakan padaku?" Tanya Long Chen menatap Hua Meili dengan serius."Tidak, bukan begitu. Hanya saja, ini cukup.." "Kakak senior, katakan saja. Aku percaya dengan senior!" Ucap gadis yang meminta bantuan kepada Long Chen sebelumnya.Hua Meili menatap dua saudarinya dengan serius entah kenapa dia merasa kalau keduanya tampak sudah percaya dengan Long Chen. Meskipun mungkin dia sedikit percaya setelah Long Chen membantunya tanpa syarat, tapi itu bukan berarti sepenuhnya dapat mempercayai Long Chen mengena