Ling Qingzhu yang masih bingung membuat Long Ning'er tidak dapat berbuat banyak. Dia menjelaskan kalau itu cuman candaan Long Chen saja padanya dan bukan sesuatu permintan. Wajah Ling Qingzhu langsung malu saat menyadari kalau dia yang terlalu berpikir jauh.
"Ugh! Dia benar-benar mempermainkan aku ternyata," ucap Ling Qingzhu dengan kesal. Long Ning'er hanya tersenyum melihat Ling Qingzhu, lalu dia melihat ke Long Chen yang tersenyum sendiri menatap langit."Apa yang sedang dia lakukan?" Tiba-tiba Long Ning'er melihat Long Chen yang saat ini merentangkan tangannya sendiri."HM? Apa dia sakit?" Tanya Ling Qingzhu.Di dalam ruang, roh dunia yang sudah melemah menatap sebuah cahaya yang perlahan terbuka, dia yang setengah sadar saat itu bisa merasakan aura yang akrab sedang menunggunya di Bali cahaya itu. Matanya ingin tertutup tapi itu sulit karena dia takut sesuatu terjadi karena itulah dia berusaha masih tetap terbangun.Swisshh…Di tempat Long Chen, lubang aneh terbuka lebar di atas Long Chen lalu sesosok tubuh manusia dengan cepat keluar dari lubang hitam itu. Dalam beberapa detik, tubuh dari dalam lubang hitam itu ditangkap oleh Long Chen dengan sangat mudahnya. Ling Qingzhu dan Long Ning'er terkejut melihat sosok yang saat ini berada di tangan Long Chen."He, bagaimana bisa ada wanita yang jatuh dari langit seperti itu?" Pikir Ling Qingzhu benar-benar bingung melihat wanita yang saat ini dalam tangan Long Chen."Yo! Gadis roh, kamu akhirnya jatuh ke tanganku. Siap jadi selirku?" Goda Long Chen kepada wanita tersebut."Kamu… Ugh!" Wanita itu terkejut bukan main saat melihat Long Chen dan hatinya terasa kesal melihat wajah Long Chen yang seakan sudah menduga kalau dia akan jatuh ke tangannya lagi. Saat wanita itu memuntahkan darah, dia langsung pingsan di tempat karena terlalu emosi."Hei, kamu ternyata mudah untuk di goda!" Ucap Long Chen melihat wanita yang ada di tangannya pingsan. Long Chen memperhatikan tubuh dari wanita itu dari atas ke bawah, ia lalu melihat ke Ling Qingzhu dan Long Ning'er, memang kualitas tubuh wanita roh itu bisa dikatakan nomor satu jika Long Chen bandingkan dengan dua wanita yang dilihatnya tadi."HM? Kenapa bisa begitu besar? Apa ini salah dari mereka berdua atau kegagalan dalam proses pertumbuhan?" Tanya Long Chen menebak perbedaan dari ketiga wanita disana. Tanpa Long Chen sadari dua wanita yang tadi jauh darinya sudah berada tepat di belakang, dengan niat membunuh jelas di targetkan kepada Long Chen."Apa dia begitu besar? Kamu suka yang besar?" Tanya Long Ning'er dengan suara dingin."Tentu saja aku suka yang besar, siapa pria yang tidak suka dada sebesar ini? Hanya pria yang tidak benar yang tidak menyukainya!" Jawab Long Chen santai sambil berbalik. Saat ia berbalik mata kedua wanita sudah menatapnya dengan marah."Eh, sepertinya tadi aku salah! Ukuran di bawah ini juga lebih bagus. Ah! Aku lupa tidak masalah dengan ukuran selama kamu menyukainya. Benar bukan?" Long Chen dengan berkeringat mencoba mencari jalan untuk keluar dari pintu neraka yang sekarang ada di depan matanya."Begitukah? Kalau begitu, bagaimana jika aku buat milikmu menjadi besar?" Tanya Ling Qingzhu dengan marah."Heheh, aku salah. Maafkan aku sekali ini saja bagaimana?" Tanya Long Chen sambil tersenyum sedih."Tergantung!" Long Ning'er menggunakan kekuatannya memindahkan wanita di tangan Long Chen lalu saat keduanya saling mengangguk, mereka langsung menyerang Long Chen tanpa ampun di tempat."Ah! Tolong sayang, jangan! Wajahku! Oh tidak, ini menyakitkan!" Teriak Long Chen dalam keadaan yang menyedihkan di pukuli oleh kedua wanita."Terima saja, kamu menghina kami dan aku tidak terima kamu bandingkan dengan wanita lain! Hal yang paling tabu bagi wanita adalah saat pria membandingkan miliknya dengan milik wanita lain. Mengerti?" Ucap Long Ning'er dengan suara marah sambil memukul Long Chen."Mengerti.. Mengerti sayang, tolong ampuni aku!" Jawab Long Chen dengan penuh penyesalan tapi tampak baik Long Ning'er maupun Ling Qingzhu tidak mengampuni apa yang telah diperbuat long Chen tadi."Hajar terus!" Ucap Long Ning'er pada Ling Qingzhu."Baik saudari!" Ling Qingzhu dengan bersemangat juga ikut memukuli Long Chen yang saat ini tidak berani melawan."Mulutku, kenapa malah berbicara seperti itu tadi?" Ucap Long Chen dalam hatinya dengan menyesal.Di kediaman Lin Yin dan Chen Fen, terlihat Long Xia duduk termenung menatap ke kolam. Matanya terlihat kosong tapi pikirannya masih terarah ke Long Chen yang saat itu marah padanya. Meskipun mungkin itu bukan karena kesalahan Long Chen tapi Long Xia merasa bersalah atas Long Chen. Dan bisa dikatakan ini juga salah dia serta orangtuanya mengenai keadaan Long Chen sekarang."Apa yang akan terjadi nanti saat mereka bertemu? Apakah mereka tidak akan pernah kembali?" Tanya Long Xia menatap kolam dengan sedih."Tenang saja nak! Kakakmu itu mungkin sekarang liar tapi tidak akan lama sebelum dia mengakhiri sebagai adiknya," ucap Lin Yin menyentuh bahu Long Xia dengan lembut."Iya bibi! Bibi, ada satu pertanyaan yang ingin aku tanyakan pada bibi. Apa boleh aku mengatakannya pada bibi?" Tanya Long Xia menatap Lin Yin dengan tatapan yang terlihat penasaran."Ho, apa yang ingin kamu tanyakan padaku?" Lin Yin melihat Long Xia yang juga menatapnya itu seperti sedang membaca pikiran si gadis. Dia meskipun tidak tahu tapi dapat menebak sedikit apa yang sedang Long Xia pikirkan tentang dirinya."Bibi, namamu Lin Yin, kamu juga memiliki kekuatan yang tidak terduga bahkan aku tidak dapat melihatnya sendiri. Padahal kamu hidup di dunia manusia, lalu kamu sangat tenang saat kakak sedang marah seperti mengetahui semuanya dengan baik. Juga, dulu saat aku mengatakan soal Clan Lin, bibi sangat tertarik mendengarnya. Bibi, apa kamu berasal dari clan kakekku? Clan Lin?" Tanya Long Xia menebak semuanya terhadap setiap tingkah dari Lin Yin padanya. Lin Yin mendengar pertanyaan itu tidak terkejut, dia sudah tahu kalau akhirnya Long Xia akan menyadari siapa dirinya dan dia juga tahu kalau Long Xia bisa merasakan itu sekarang akibat hubungan darah dengannya."Jika benar, kenapa?“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu