LOGINmaaf telat kak, aku kemarin kerja sampai pagi dan lanjut lagi pagi jadi gak sempat buat 2 bab. tapi syukur aku bisa buatnya, maaf kalau telat kak 🙏
Tubuh Tian Sen yang diselimuti oleh api, mulai perlahan-lahan menghilang dan saat itu yang dapat dilihat oleh semua mata hanyalah kobaran api mirip badai topan yang siap menerjang segalanya. Tapi itu tidak lama, hanya setelah beberapa nafas, sepasang sayap keluar dari dalam api dan diikuti ekor serta tubuh Phoenix yang benar-benar terlihat indah. Warna tubuh memang ungu, tapi ekor dari Phoenix itu sendiri memiliki tujuh warna berbeda dan sepasang sayapnya juga memiliki beberapa warna berbeda. Melihat sosok Phoenix besar itu, senyuman dari clan Phoenix memunculkan kebanggan yang tidak bisa di sembunyikan. Bentuk Phoenix itu benar-benar sangat indah tapi mereka semua bisa merasakan perubahan suhu di sekte abadi. “Phoenix itu…. Tidak! Seingatku, sosok itu tidak pernah muncul lagi dan dia telah mati. Tapi kenapa? Kenapa bocah itu bisa memperlihatkan wujud itu?” tanya pemimpin clan dewa mayat hidup terkejut melihat sosok Tian Sen yang berubah menjadi phoenix dalam legenda. Bukan hanya itu
“Apa ini kekuatan terakhirnya? Dia benar-benar mengambil semua nyawa dari anggota sekte sendiri untuk memperkuat diri. Murid Ju, apa dia bisa menangani ini?” tanya seorang tetua dari sekte istana suci melihat wujud ular bertanduk dan bersapa naga dari master sekte abadi. Dia bisa merasakan kalau master sekte abadi ini mungkin sudah benar-benar setengah langkah ke tingkat kaisar dan Tian Sen sendiri, mungkin juga akan kesulitan dalam melawan master sekte tersebut. Jadi, dia berencana untuk ikut membantu Tian Sen bersama dengan yang lainnya karena sekarang sekte abadi benar-benar sudah kosong dikarenakan master sekte abadi sendiri. “Tidak, itu tidak perlu! Dia bisa menangani ini sendiri…” jawaban dari Ju Jingyi membuat mereka yang mendengarnya merasa sedikit tidak beralasan. Bagaimanapun lawan Tian Sen adalah master sekte abadi yang sudah mencapai setengah langkah ke tingkat kaisar dan jika Tian Sen salah langkah, mungkin pemuda itu bisa saja mati di tangan master sekte abadi. “Tapi…
“Kalian saja yang bodoh, mentang-mentang kami semua berada di dunia yang energinya tidak sebagai dunia abadi atau di atasnya. Kalian pikir kami sebagai pelindung tidak punya cara untuk meningkatkan kekuatan kami? Sayang sekali…. kalian selalu merendahkan lawan kalian termasuk kami, padahal sudah sering kalian kalah tapi pikiran itu tidak pernah hilang. Ah… benar-benar membuatku frustasi!” Balas tetua ketiga menatap pemimpin dari clan dewa mayat hidup itu. Meskipun mereka menyebut diri mereka sebagai dewa kuno, tapi bagi pelindung lima clan kuno.. mereka bukanlah apa-apa, di mata clan kuno yang hampir selalu berhasil dalam menggagalkan rencana dewa kuno ini. Menunjukan kalau lima clan pelindung bukanlah tempat bagi dewa kuno merendahkan mereka, apalagi jelas sudah sejak zaman pertama, clan kuno selalu memenangkan pertempuran. Meskipun bukan menang sepenuhnya tapi mereka berhasil memukul mundur dewa kuno kembali ke tempat mereka. Kali ini, tampaknya dewa mayat hidup tidak menyadari hal
“Kamu yakin? Kalau kita melakukannya maka kamu…” master sekte pertama menatap master sekte kedua dengan tatapan berat. Apa yang dimaksud oleh master sekte kedua adalah teknik yang seharusnya tidak boleh dipakai, baik baginya maupun bagi master sekte kedua. Karena teknik ini adalah salah satu teknik kultivasi rahasia yang dibuat oleh mereka berdua dengan berbagai percobaan. Hanya saat itu menjadi pilihan terakhir, maka mereka baru bisa menggunakan teknik tersebut. “Tentu, anak ini sungguh berbahaya dan aku merasa kalau dia juga memiliki sesuatu yang tersembunyi di lengan bajunya. Jika kita tidak mengakhiri anak itu sekarang, akan menjadi bahaya untuk kita!” Kata master sekte kedua dengan nada tenang tapi matanya seakan sudah siap dengan segala resiko. Mendengar ucapan dari master sekte kedua, ekspresi dari master sekte pertama berubah. Jika mereka melakukan itu, tidak hanya mereka bukan lagi menjadi manusia bahkan hidup mereka akan benar-benar menyatu. Di arah berlawanan, dia melihat
“Hahaha, tidak masalah! Ambillah, nanti setelah semua selesai kamu bisa membangunkan tubuh untuk mereka. Aku pergi dulu, perang ini sangat bagus untukku!” Setelah memberikan kristal pada Tian Sen, tuan muda Gu langsung pergi untuk menyerang anggota sekte abadi yang layak. “Benar saudara Tian, kamu lakukanlah tugasmu. Menangkanlah! Tunjukan pada mereka akibat dari menyentuh anggota keluarga clan kuno! Aku akan pergi dulu, menangkan!” Melihat kedua sosok itu masuk ke dalam Medan perang, Tian Sen menunjukan senyum bahagia. Keduanya benar-benar adalah teman yang layak, mereka datang dengan tujuan membantu Tian Sen dan meski satu di antara mereka sedikit aneh. Tapi itu menjadi hal yang menarik bagi Tian Sen, kalau tidak ada salah satu yang seperti itu maka pertemanan yang Tian Sen pikirkan kama sangat membosankan. Tian Sen melihat ke arah puncak istana abadi, disana dia melihat dua sosok sedang duduk bermeditasi dalam tenang. Mereka berdua benar-benar tidak terlihat ketakutan meski telah
“Sialan…. Sialan…!”“Huf… serahkan mereka pada kami, apa itu tidak masalah saudara Tian?” Tanya tuan muda Gu yang menepuk pundak Tian Sen. Dia sekarang bisa melihat hal yang menarik dari ketiga mayat hidup itu, dan seolah telah menemukan permainan baru membuatnya sangat ingin mencoba.“Ho, kalian hanya berdua. Jadi satu lagi…”“Hei, orang itu adalah jenius dari sekte Shenlin mu. Kami tidak bisa melawannya, karena hanya kamu yang cocok jadi aku serahkan dia padamu!” Sosok Tian muda Bai langsung maju setelah menjawab pertanyaan Tian Sen. Ekspresinya menunjukan kesenangan saat melihat sosok saudara laki-laki dari master sekte Shenlin tersebut.“Tidak, biarkan…”“Hei, emosimu sedang tidak baik-baik saja dan itu tidak baik. Tenang saja saudara Tian, kami bertindak bukan tanpa alasan, ketiga mayat hidup itu sebenarnya terasa aneh!”“Apa maksud saudara Gu?”“Maksudku…. Mungkin saja aku dengan saudara Bai bisa menyelamatkan mereka. Sebab entah kenapa aku tidak bisa merasakan aura kematian sep







