Pustaka
Cari
Beranda / Fantasi / Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian / 235. Menyerang dengan Wind Lightning

Share

235. Menyerang dengan Wind Lightning

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-26 13:36:54

“Hahaha, aku bisa saja memperlihatkan semuanya padamu disini. Tapi, apa kamu bisa berjanji untuk itu?” Tian Sen mengangguk, melihat Tian Sen yang setuju tuan muda itu tersenyum dengan bahagia. Dia benar-benar sangat menginginkan Tian Sen dan tidak ingin membunuh pemuda tampan itu, jadi jika harta yang bagus bisa menariknya berapapun biayanya dia siap untuk mengeluarkan semuanya. Keduanya lalu mulai berjalan mendekat satu sama lain di bawah tatapan banyak generasi muda benua barat yang melihat semua itu dengan kebencian. Mereka berharap Tian Sen menyelamatkan mereka tapi siapa sangka kalau Tian Sen malah berbalik ingin bergabung dengan benua selatan.

Seolah ia menjelaskan siapapun yang punya banyak keuntungan untuk dirinya, dia siap untuk pindah kemana saja. Para tetua dalam segel melihat Tian Sen sudah benar-benar pindah ke pihak musuh menghela nafas, pada akhirnya keinginan dari hati Tian Sen membuatnya kalah dari beberapa harta langka. Tian Sen tidak peduli dengan ucapan hinaan dar
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Bab sebelumnya Bab selanjutnya

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   477. Pengepungan yang tiba-tiba

    Setelah menangkap semua orang yang terlibat dalam penyerbuan rumah bangsawan, Tian Sen membawa orang-orang yang menjadi dalang itu ke depan tuan kota. Ekspresi tuan kota sontak berubah saat melihat ada lebih dari sepuluh bangsawan di bawahnya yang terlibat dalam masalah besar ini. Dia tidak bisa untuk tidak memperli ekspresi marah dan penuh kebencian, susah payah kerajaan mempertahankan kerajaan malah masih ada orang-orang bodoh yang menghancurkannya. “Aku sudah memeriksa semuanya, aku tidak menyangka kalau yang terlibat cukup besar. Putri Zun, aku tidak tahu harus mengatakan apa tapi masalah ini bukan lagi di wilayah yang dapat di tangani tuan kota. Jadi….” Ekspresi Tian Sen sedikit berubah saat merasakan beberapa ranah golden core mendekat ke area yang sudah di tandai olehnya dengan formasi. “Ada apa tuan muda?” putri Zun dan juga tuan kota bertanya dengan penasaran melihat ekspresi aneh dari Tian Sen. Ini bukan ekspresi biasa tapi ada kemungkinan masalah baru sedang datang kepada

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   476. Menangkap

    “Ibu, tenanglah! Selama kita di dalam formasi, tidak akan ada yang dapat menyentuh kita!” Ucap sang anak menghibur ibu yang ketakutan tersebut.BOOOOOMMM….“Ternyata kamu disini bajingan! Tidak aku sangka kalau kalian satu keluarga sangat mengganggu!” Ucap sekelompok orang dengan pakaian hitam muncul di depan ibu dan anak tersebut. “Bunuh mereka semua dan hilangkan semua bukti!” Ucap seorang yang memimpin di antara kelompok tersebut. Dia jelas apa yang akan terjadi jika sampai bukti dari keluarga ini sampai ke telinga tuan kota, bahkan mereka tidak akan punya cara untuk lepas dari masalah. “Bajingan yang tidak tahu malu ini…!” Tuan muda yang melihat ke arah pria tersebut paham kalau mereka adalah pelaku dari Masalah yang terjadi di perbatasan. Mereka sengaja menyerang dengan cara seperti ini untuk mencegah berita itu bocor, memang hukuman dari masalah ini pun tidak main-main. Tapi berani terang-terangan seperti ini, jelas bukan sesuatu yang seharusnya mereka lakukan dengan ceroboh.

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   475. Informasi yang berhasil

    Tian Sen mendapatkan kepastian dari putri laut merasa tenang, setelah membahas semuanya pada keputusan akhir. Tian Sen akan membantu pencarian pangeran mahkota itu dan putri laut akan menghentikan semua penyerangan tapi mereka diberi izin untuk tinggal di kota. Tentu tempatnya akan disediakan oleh tuan kota, tidak boleh ada yang dekat dengan pemukiman manusia. Karena rambut biru dan mata biru milik putri laut bisa saja mengundang masalah yang berarti bagi mereka. Tian Sen juga setuju, Tian Sen butuh waktu dengan putri Zun mencari bukti serta pelaku dalam masalah ini. Saat berita kalau kerajaan laut berunding dengan tuan kota terdengar di masyarakat, semuanya merasa lega dan tidak lagi takut. Ini karena selama berbulan-bulan tanpa bantuan kerajaan, mereka menghadapi situasi berbahaya setiap hari. Meski korban tidak terlalu banyak tetap saja apa yang dilakukan oleh kerajaan laut benar-benar membuat mereka sangat takut. Beruntung perang tidak terjadi dan setelah beberapa hari, orang utu

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   474. Aturan yang tidak kuat

    “Tidak ada yang akan tahu jika kamu tidak memberitahu mereka. Semua jejak kita sudah di hapus bukan?” Mereka bicara bukan dari mulut tapi langsung telepati satu sama lain. Ini mereka lakukan agar tidak ada yang curiga dan tidak ada yang akan berpikir kalau mereka telah melakukan sesuatu hal mengerikan. Yang lain membalas kalau mereka sudah menghapus jejak, mereka juga telah mebemukan kambing hitam yang cocok untuk digunakan sebagai alat. Jika memang mereka ketahuan, maka orang ini sangat cocok untuk jadi kambing hitam mereka. Tentu mendengar itu, orang yang tampak sebagai pemimpin tersenyum puas dengan hal tersebut. Selama mereka bisa menghapus jejak dan tidak ada jejak mereka di temukan dalam masalah besar itu, maka mereka akan tetap aman. Tapi untuk kambing hitam, tentu saja mereka tidak peduli akhir orang tersebut karena mereka memang sengaja melakukannya. Bukan hanya untuk membantu menghindari kecurigaan tapi juga menghapus satu musuh mereka yang memiliki ancaman besar bagi merek

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   473. Berunding

    “Maaf senior, sebenarnya anda ini….!” “Hahahaha, kamu bingung iya? Tenang saja, aku dan dia juga termasuk teman lama. Dan tentu saja ada satu pertanyaan yang ingin aku tanyakan padamu, bisa kamu menjawab dengan jujur?” Tian Sen mengangguk, tentu selama bisa meredakan konflik Tian Sen tetap akan mencoba melakukan yang terbaik. “Kamu dan senior naga petir itu, hubungan apa yang kalian miliki?” Tanya kaisar laut tapi kali ini suara itu hanya Tian Sen yang dapat mendengarnya. Tentu meski hanya Tian Sen yang dapat mendengar, tapi ekspresi Tian Sen langsung terdiam dan tidak berani menjawabnya secara langsung. Tian Sen hanya memandang kaisar laut dengan bingung dan tanda tanya, karena bagaimanapun naga petir bukanlah makhluk dari dunia ini mana mungkin bisa diketahui oleh kaisar laut. “Kamu tampaknya tidak percaya denganku yah? Aku akan jujur, aku termasuk orang yang mendapat ajaran dari naga petir tentu dalam artian berbeda. Jadi bisa dikatakan aku juga punya sedikit persaudaraan dengan

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   472. Kaisar empat lautan

    “HM? Kamu memang pria yang aneh, jelas kalau ini bukan urusanmu tapi kamu tetap masih ingin ikut campur dengan masalah disini. Beri aku alasan kenapa kamu begitu gigih?” Putri laut itu tampak sangat penasaran kenapa Tian Sen ingin sekali membantu orang-orang ini. Jelas kalau Tian Sen bukan orang dari laut hitam dan tidak ada kewajiban bagi Tian Sen untuk membantu kerajaan Zun. “Aku hanya punya janji dengan putri Zun dan juga kalian terlalu keterlaluan mengikutsertakan mereka manusia biasa dalam Masalah ini!” jawab Tian Sen dengan santai, tentu bahkan tanpa putri Zun pun Tian Sen akan tetap membantu. Karena mereka yang tidak bersalah malah harus ikut terlibat dalam masalah sebesar ini. Hanya karena beberapa orang semua orang yang seharusnya tidak bersalah terlibat, itu bukan sesuatu yang menurut Tian Sen harus terjadi. Putri laut melihat Tian Sen yang tampak tenang dan juga percaya diri dalam mengatakan alasannya, merasa kalau pemuda di depannya terlihat lebih dapat di percaya daripa

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   471. Putri laut

    “Baiklah, kalau begitu aku akan… ha!”“Ingin berdiskusi dengan kami, apa kalian daratan memang sesombong itu?”Saat mereka akan mencapai hasil, secara tidak langsung mereka mendengar suara lembut tapi penuh emosi terdengar dari dalam lautan. Saat itu ekspresi semua pasukan laut berubah, mereka melihat ke arah lautan dimana beberapa sosok muncul dari dalam lautan. Yang paling membuat mereka terkejut adalah kereta kuda yang di tarik oleh kuda naga laut, di simbol dari kereta itu mereka sangat tahu. Sangat tahu siapa orang yang berada di dalam kereta tersebut, apalagi suara dari wanita sebelumnya sudah cukup membuat mereka paham kalau masalah sudan semakin membesar daripada apa yang mereka bayangkan. Segera seluruh pasukan laut berlutut ke arah kereta dengan rasa hormat yang luar biasa.“Salam kepada Putri laut, kami menyambut kedatangan putri!” Ucap semua pasukan laut dengan sangat hormat kepada sosok yang ada di dalam kereta. “Sialan, ini tidak lagi mudah!” Ucap Tian Sen melihat keret

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   470. Mencoba mengajak berdiskusi

    Mendengar kalimat undangan Tian Sen, mereka semua dari suku laut saling pandang. Mereka saling bertelepati satu sama lain, dari kekuatan Tian Sen sudah cukup menunjukan kalau pemuda ini jauh lebih kuat daripada beberapa orang yang mereka temui. Bahkan mereka merasa kalau Tian Sen lebih kuat dari tuan kota disini, karena kapten mereka pernah bertukar pukulan dengan tuan kota. Dan hasilnya sudah jelas kapten mereka yang menjadi pemenang, tapi apakah mereka harus melakukannya? Mereka sudah sering di tipu oleh manusia daratan ini. “HM?” Tiba-tiba saat mereka masih dalam diam, Tian Sen dan kelompok lautan merasakan banyak aura mendekat ke arah mereka. Ekspresi Tian Sen menjadi sedikit muram, ini bukan karena tidak senang dengan kehadiran mereka tapi tidak senang dengan aura yang dibawa oleh orang-orang itu.Swushhh…“Bajingan dari lautan, kalian berani menyentuh rakyatku. Bunuh mereka semua!” Teriak banyak pasukan yang tiba-tiba muncul dan memberi perintah serangan kepada pasukan tersebut

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   469. Penyerangan

    “tentu saja benar tapi kalian harus mematuhi perintahku sampai masalah daratan dan lautan ini selesai. Bagaimana? kalian mau atau tidak?” Tian Sen langsung memperjelas kalau menolong mereka bukanlah hal yang gratis, jika mereka ingin sesuatu maka mereka harus membayar harganya dengan mahal. Tentu keduanya tidak keberatan mengenai Tian Sen ingin memberi mereka perintah, selama bukan perintah yang membuat mereka berubah jalur ke arah yang bertentangan dengan hati maka mereka siap melakukan perintah Tian Sen itu. “sekarang, aku tidak bisa membantu ayahmu. Dan akan berbahaya jika ayahmu sembuh sekarang, jadi kamu lakukan pekerjaan yang aku perintahkan dulu, ini juga sangat menguntungkan bagimu!” Tian Sen tidak akan menyembuhkan kepala keluarga Ao untuk sekarang karena menurut TIan Sen sakitnya kepala keluarga Ao pasti ada sesuatu di balik itu semua. Setelah mendengarkan apa yang diperintahkan Tian Sen pada mereka, keduanya langsung pamit undur diri. Mereka akan memeriksa seperti apa yan

Anda juga akan menyukai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status