Share

244. Bukan hal yang menarik?

Author: kirito
last update Last Updated: 2025-01-30 09:49:45

“Bajingan kecil, apa menurutmu aku ini sama seperti kamu? Berjalan kemana-mana dan menciptakan musuh sendiri? Disini sekte Shelin, berbeda dengan dunia luar. Jangan melakukan hal yang sama dengan yang kamu lakukan di luar nanti!” Kata-kata dari tetua Tu membuat Tian Sen memalingkan wajahnya ke arah lain, pada kenyataannya bukan ia ingin mendapatkan musuh tapi mereka sendiri yang datang ingin menjadikan Tian Sen musuh.

Perumpamaan yang berbeda dengan arti yang berbeda, Tian Sen juga tidak pernah membuat masalah apapun untuk orang lain jadi kenapa ia harus disalahkan atas musuh yang datang sendiri padanya? Tetua Tu membawa mereka semua ke tempat dimana para tetua sekte Shenlin telah menunggu, saat mereka sampai ekspresi para tetua menjadi sangat senang bahkan mereka terburu-buru mendekati tetua Tu. Jelas sekali hati mereka senang karena pemenang dari perang seratus kerajaan malah masuk ke dalam sekte mereka bukan ke sekte abadi.

“Kenapa kalian malah tidak sabar? Apa kalian pikir aku ak
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   490. Rasa penasaran

    Mendengar itu Tian Sen sedikit bingung, kenapa ia harus ikut pada saat ini? Tapi saat mereka duduk dan pria item menjelaskan apa yang terjadi. Tian Sen menjadi paham alasan kedatangan pria tersebut ke tempat ini sebagai perwakilan istana kegelapan. Tampaknya dengan terjadi hal seperti yang sama di kerajaan Zun membuat mereka khawatir dan cemas, bagaimanapun kerajaan Zun masih berada di bawah kekuasaan istana kegelapan. Tuan istana kegelapan itu sendiri tegas mengatakan kalau dia akan memberi kompensasi pada kerajaan Zun terkait masalah sebelumnya. Dan untuk perwakilan atas undangan istana gelap, kerajaan Zun mendapat izin membawa Tian Sen ke istana kegelapan. Mereka percaya kalau Tian Sen sudah layak untuk mewakili kerajaan Zun tanpa harus membuktikan dirinya lagi di hadapan perwakilan istana kegelapan.Saat Tian Sen dan raja tua mendengar, satu terkejut yang lain merasa sangat bahagia. Bagaimanapun kerajaan Zun selalu mendapatkan tes setiap kali ingin mengirim perwakilan mereka dan o

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   489. Perwakilan istana kegelapan

    Setelah kejadian besar itu semua orang di pelabuhan merasa sangat tegang, takut dan juga marah. Tapi semua itu dapat ditenangkan oleh sang putri dalam waktu beberapa hari saja. Serta kabar mengenai ibukota telah berhasil mengatasi para pemberontak tersebar di pelabuhan kota yang membuat semua rakyat disana merasa sangat senang kembali. Satu Minggu berlalu setelah kejadian tersebut, dan Tian Sen yang berada di dalam pengasingan semenjak seminggu baru keluar dengan ekspresi yang sedikit penuh keluhan. Setelah mencoba menyembuhkan kultivasinya, Tian Sen benar-benar gagal pulih itulah yang membuatnya frustasi. Andai saja ia punya sebuah harta berisi qi, mungkin Tian Sen bisa memulihkan total kultivasinya. “Ini akan merepotkan!” Ucap Tian Sen dengan helaan nafas panjang sedikit mengeluh dengan yang saat ini di rasakan olehnya. “Oh, merepotkan? Apa ada yang merepotkan tuan muda?” Suara sang putri membuat Tian Sen terkejut, menoleh ke arah samping, Tian Sen melihat sosok tuan putri laut ya

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   488. Pergi tanpa melihat

    Saat kata-kata tuan kota terdengar, semua pasukan sudah menjatuhkan senjata mereka dan berlutut di tanah. Kehilangan pemimpin sama saja dengan mereka sudah mati dan tidak ada alasan untuk mereka melanjutkan perang yang tidak ada artinya itu. Apalagi kekuatan lawan sudah jauh lebih kuat daripada mereka semenjak kematian satu immortal serta ahli Nascent soul dari pihak Duke. Melihat semua berakhir, Tian Sen menghela nafas lega karena akhirnya ia tidak perlu melakukan hal-hal yang merepotkan. Kali ini Tian Sen merentangkan tubuhnya dengan perasaan lega dan merasa nyaman di depan pantai tersebut. Tapi matanya tiba-tiba melihat ke arah dua tubuh yang sudah tidak bernyawa lalu sedikit terkejut.“Mereka benar-benar mati, memang aneh tapi aku sadar kalau bahkan tubuh mereka sudah diserahkan kepada bajingan busuk itu!” Ucap Tian Sen merasa kalau tubuh dari Duke, anak Duke dan ketiga raja telah diserahkan pada musuh dunia ini. Kalau tidak mana mungkin tubuh yang tadi ada langsung menghilang beg

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   487. Menyelesaikan

    “Ho, kamu benar-benar dapat melihatnya ternyata!” Tian Sen tidak menyangka kalau tetua ini bisa melihat apa yang sedang disembunyikan olehnya. Memang alasan kenapa dia raja kecil yang seharusnya masih dapat menggunakan kekuatan mereka melawan adalah karena bantuan rubah ekor lima. Rubah ekor lima memiliki satu teknik yang dapat membingungkan targetnya, yaitu teknik ilusi dimana kedua orang itu sebenarnya sejak awal Tian Sen memukul raja pertama sudah menanamkan ilusi pada tubuh raja kecil. Karena itulah dua raja kecil yang awal hanya terkena satu saat muncul satu lagi jadinya mereka berdua jatuh dalam ilusi. Apalagi aura jahat dari keduanya menambah kepercayaan diri Tian Sen dapat membunuh keduanya dalam satu kali serangan. Membelai si kecil yang ada di pundaknya, Tian Sen tersenyum penuh arti melihat tetua sekte abadi yang sudah melemah itu. Sekarang, orang-orang bermasalah ini sudah bisa diakhiri oleh Tian Sen dan balas dendam yang pernah menjadi tujuan dari We Zukin beserta saudar

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   486. Membunuh dua raja kecil di masa lalu

    “Hei, tangan api kah? Aku juga punya loh, mati lihat teknik siapa yang terkuat. Teknik lima jari, jari kelima penghancur semesta!” Tian Sen tidak ragu menggunakan teknik lima jari penghancur semesta miliknya yang telah di ubah menjadi lebih tinggi dari teknik itu sebelum atau awal Tian Sen mendapatkannya. Dua tangan raksasa satu turun dari langit berwarna merah api lalu satu datang dari bawah seperti muncul dari ruang hampa. Dua telapak tangan itu berbenturan menyebabkan gelombang besar yang seperti badai di laut dan daratan terjadi angin kuat. Menerbangkan banyak rumah disana dan menghancurkan berbagai tempat di kota pelabuhan.BOOOOOMMM….“Mari aku berikan sesuatu yang jauh lebih mengejutkan lagi! Teknik belati kematian, penggabungan jiwa mati, tangan dewa Kematian merenggut kehidupan!” Tian membentuk segel yang memunculkan lingkaran raksasa di depannya. Dan lingkaran itu berwarna hitam dengan belati kematian sebagai alat sebagai media pemanggilannya. Dari lingkaran raksasa, tangan

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   485. pertaruhan kekuatan

    “Apa kamu tidak apa-apa?” Tanya Tian Sen pada sang putri yang membeku merasakan tangan Tian Sen di pinggangnya. Meski dia biasanya bersikap sedikit agresif itu semua hanya karena status serta sikapnya terhadap orang luar. Untuk disentuh oleh seorang pria seperti ini dia tentu belum pernah, tapi jelas tadi dia bisa melihat Tian Sen datang untuk menyelamatkan dirinya bahkan langsung membantu menutupi tubuhnya agar tidak terlihat oleh orang.“Aku tidak apa-apa, bagaimana kamu ada disini? Bukankah…?” putri laut tahu kalau Tian Sen sedang bertarung dengan seseorang. Tapi sekarang pemuda itu sudah ada disini, hanya ada dua kemungkinan jika musuhnya telah mati atau malah berhasil kabur. “Yah, dia sudah aku bereskan! Wah, aku tidak menyangka kalian sekte abadi benar-benar selalu membuat masalah dimanapun kalian berada. Benar-benar sekte yang sampah!” Ucap Tian Sen menatap ke arah raja kecil kedua lalu menoleh ke arah laut dimana raja pertama tadi tenggelam.BOOOOOMMM….“Bajingan, berani seka

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   484. Mempermalukan putri Laut

    “Iya, apa salahnya aku melawanmu? Bukankah hanya sedikit lebih rendah? Hei, jangan remehkan wanita! Raungan ombak, ombak membentuk paus!” “Teknik ini…! Aku harus menahannya!” Tiba-tiba di serang dari dekat dengan teknik kuat, raja pertama sontak saja terlambat bereaksi dan tidak bisa menghindar. Jadi dia memilih untuk menahan dengan kekuatan penuh serangan dari sang putri laut.BOOOOOMMM Serangan dari putri laut membanting raja pertama, dia benar-benar terluka akibat serangan dari putri laut. Tapi itu wajar saja, karena dia menerima langsung dari jarak dekat sehingga efeknya sangat buruk bagi raja pertama. Dan juga dia terlambat merespon karena yakin kalau putri laut tidak punya teknik terkuat lagi melawannya. Setelah menggunakan teknik kuat, putri laut tampak sangat kelelahan karena teknik Kitu benar-benar menguras habis tenaga serta qi miliknya. Mata sang putri menoleh ke arah raja pertama, memang benar raja kecil itu terluka tapi sayang sekali itu hanya luka yang tidak terlalu pa

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   483. Permintaan kecilku

    “Tidak mungkin! Aku tidak bisa menyerahkan kakakku padamu!” Ucap pangeran laut dengan suara yang tegas menolak permintaan Tian Sen. Jelas dia tidak akan mau memberikan kakaknya sebagai alat tawar menawar untuk hidupnya dan orang lain.“Oh, kalau begitu kamu bisa saja mati disini dan aku akan pergi sekarang!” Tian Sen dengan nada tenang berjalan pergi tapi langkahnya langsung di hentikan lagi oleh suara pangeran mahkota.“Aku…. Aku tidak bisa memberikan kakakku, tapi aku bisa membantumu mendapatkan salah satu harta pusaka kekaisaran empat lautan. Itu akan jauh lebih berharga bagimu dibandingkan kakakku!” Ucap pangeran mahkota langsung menyebut kata pusaka kekaisaran. Sontak semua mata suku laut yang terkurung langsung terbuka, mereka sontak menolak dan rela mati disini daripada harus menyerahkan harta pusaka kerajaan mereka kepada Tian Sen. “Tidak, pangeran kami mohon jangan!” Ucap beberapa orang berteriak bersama tapi pangeran mahkota tampak tidak peduli. Selama dia bisa menyelamatka

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   482. Pangeran laut, Yun Za

    “Kita bisa membantu pangeran dengan memberikan mutiara milik kita. Tapi…” beberapa wanita itu tahu kalau mereka memberikan mutiara sendiri, hidup mereka akan sangat berkurang. Dan jika tidak ada penanganan dalam beberapa hari mereka akan mati dalam keadaan mengering. Saat mendengar cara itu, semua wanita ragu sejenak tapi seorang anak kecil dengan tegas mau memberikan mutiara miliknya pada pangeran. Dia bahkan langsung mengambil mutiara yang ada di keningnya dengan cepat, darah langsung keluar dari keningnya tersebut.“Adik, kamu…”“Kakak semua, kita harus melakukannya. Ini demi masa depan makhluk laut, aku tidak masalah jika harus mengorbankan diri untuk pangeran. Aku juga yakin kalau rekan-rekan kita sedang mencari kita di luar sana, jadi yang perlu kita lakukan adalah bertahan!” Kata anak kecil berumur tujuh tahun yang tampak lebih dewasa dengan kata-kata nya tersebut. Saat semua wanita muda mendengar ucapan anak kecil tersebut, mereka langsung berubah pikiran yang tadinya ragu men

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status