“Aku hanya ingin menolongmu!” Tegasnya tapi Tian Sen menegaskan kalau dia harus pergi juga. Karena Tian Sen tidak bisa melindunginya secara penuh saat mencoba untuk melakukan sesuatu pada makhluk tersebut.“Apa kamu yakin?” “Iya, pergilah! Kamu dibutuhkan di anggota kita.” Ying Liangyi mencibir Tian Sen, jelas kalau Tian Sen ingin melakukan hal gila lagi tapi menurutnya itu tidak akan membahayakan nyawa Tian Sen. Yang lebih penting sekarang saudara-saudari mereka mungkin akan dalam bahaya jika kekurangan orang kuat mendampingi mereka. Jadi dengan berat hati dan penuh keyakinan, dia pergi meninggalkan Tian Sen disana sambi menasehati agar berhati-hati dan tidak lengah seperti tadi. Setelah memastikan Ying Liangyi pergi, Tian Sen memandang lagi ke arah dua raja kecil yang tampaknya menggunakan sesuatu untuk menghindari kabut hitam itu. Di saat yang sama, Tian Sen melihat ada cahaya putih yang keluar juga dari lingkaran. Cahaya itu berubah menjadi berbagai cahaya yang menyerang kabut-k
Orang tua Wun yang menggunakan teknik segelnya tersenyum, meski tidak dapat membunuh tapi jika itu hanya menyegel makhluk tersebut. Dia tentu bisa melakukannya dan itu memang tugas jiwa terakhir untuk menyegel dan menghentikan makhluk itu lepas dari ruang segel terbalik miliknya. Ju Jingyi yang melihat teknik segel pada orang tua Wun merasa sedikit terkejut, itu karena kekuatan segel yang dimiliki orang tua Wun jauh lebih kuat dari milik sang guru. “Dia benar-benar orang yang berasal dari zaman kuno!” Ucapnya dengan suara sedikit kagum. Andai saja orang tua Wun masih hidup, dia yakin kalau gurunya tidak akan bisa menjadi yang terkuat selama orang tua Wun ini masih ada. Dari pandangannya, kekuatan yang dimiliki orang tua Wun sangat besar bahkan jauh lebih besar jika di gabungkan dengan semua master sekte super di benua barat.BOOOOOMMM…. “Sialan kau orang tua Wun, kenapa? Ah, sialan kenapa aku tidak bisa bebas?” Teriak makhluk itu melihat belati yang berputar menyegelnya kembali. Seg
Tian Sen menelan core itu dan duduk dengan tenang sambil melayang di dalam makam gelap. Sedangkan Ju Jingyi tampak dengan tenang mengawasi daerah sekitar untuk melindungi Tian Sen. Melihat pemuda yang duduk dengan tenang di depannya entah kenapa sedikit membuat Ju Jingyi kagum akan kehadirannya. Pemuda yang mengikuti perang seratus kerajaan ini adalah sosok yang paling gila saat dalam perang. “Dia benar-benar tumbuh lebih kuat!” Ucap Ju Jingyi sedikit menunjukan senyum melihat pertumbuhan Tian Sen setelah lama tidak bertemu dengannya. Tidak hanya menjadi murid sekte Shenlin bahkan Tian Sen langsung mewakili sekte Shenlin dalam kompetisi besar yang seharusnya sangat sulit bagi murid baru untuk ikut dalam kompetisi besar ini. Tapi Tian Sen benar-benar dapat ikut meski baru saja memasuki sekte super di benua pusat.BOOOOOMMM… BOOOOOMMM…“Hm? Apa itu kesengsaraan dari kenaikannya?” Tiba-tiba Ju Jingyi melihat Tian Sen yang sangat cepat melewati kesengsaraan petirnya. Dan dia juga sangat
Swussshhhh….BOOOOOMMM…Saat memasuki kedalaman hutan, Tian Sen menemukan semakin banyak monster yang bermunculan. Bahkan beberapa kali bertemu dengan orang-orang yang bukan bagian dari sekte super. Meski begitu, mereka tampak tidak peduli dengan urusan orang lain sehingga tidak terjadi gesekan di antara mereka. Tian Sen juga terus berhati-hati dalam setiap langkahnya dan melepas niat membunuh yang sangat buruk agar tidak ada yang berani mendekati mereka berdua. Hanya dengan itulah beberapa orang yang awalnya berpikir tentang mendekati Tian Sen langsung menyadari kalau tidak mudah untuk melawannya. “HM? Apa masih jauh?” Tanya Tian Sen semakin merasa energi monster di dalam hutan semakin kuat. Dan monster yang mereka temui juga semakin kuat daripada sebelum-sebelumnya, bukan karena ia takut. Tian Sen hanya bertanya karena ia harus menyiapkan diri menghadapi monster-monster yang mungkin akan sulit dihadapi nantinya.“Itu tidak jauh, tepat di depan kita!” Jawab Ju Jingyi dengan tenang d
“Hahahaha, wanita yang benar-benar cantik!” Tiga orang yang mengikuti benar-benar memiliki wajah yang cukup jelek. Satu gigi memanjang di tengah-tengah keluar, lalu yang lain memiliki banyak nintik di wajah dan yang terakhir malah lebih aneh dengan tubuh gemuknya dan wajah yang bulat dengan jerawat. Tian Sen hampir muntah melihat ketiga orang itu tapi Ju Jingyi memberitahu kalau ke tiga orang itu adalah tiga pemotoh, di kenal dengan kekuatan mereka di puncak golden core yang hampir menyentuh ambang Nascent soul. Cara mereka membunuh juga terdengar unik, dengan memotong-motong tubuh lawan mereka secara bersamaan lalu menjadikannya makanan hewan atau daging untuk memancing kawanan monster. “Kakak, kita bisa mengambil wanita dan membunuh pria ini. Wanita ini … sangat cocok dengan kita!” Kata si gemuk yang hampir membuat Tian Sen jatuh mendengar suara dan juga melihat wajahnya. Gemuk yang benar-benar tidak tahu bagaimana dirinya sendiri benar-benar ingin memakan daging rusa, apakah itu l
Tiga lawan satu, itu terjadi disana tapi Tian Sen benar-benar tidak kalah dengan mereka bertiga meskipun telah di serang bersama-sama. Bahkan mereka sedikit terdesak oleh Tian Sen yang hanya menahan serangan mereka, tidak ada satupun serangan mereka berhasil melukai Tian Sen dengan parah. Hanya ada luka goresan dan sedikit tusukan pada bahu Tian Sen karena mereka berhasil mengecoh Tian Sen.Mata mereka saling pandang, tampaknya mereka tidak akan bisa menang melawan Tian Sen dan Tian Sen sendiri tidak akan bisa mengalahkan mereka. Karena itulah, mereka berencana untuk mundur dan tidak lagi memperdulikan Tian Sen dengan wanita cantik itu.BOOOOOMMM….“Hei nak, bagaimana jika kita…” dia tidak bisa menemukan celah untuk melawan Tian Sen dan berusaha untuk pergi dari tempat itu. Tapi Tian Sen yang jelas tidak mau membiarkan siapapun di antara mereka pergi langsung menyerang dengan sangat cepat. Ujung tombak langsung menebas ke salah satu dari mereka lalu memutar tubuhnya dengan tendangan me
“Ho? Aku tidak menyangka kalau belati kematian akan menyerap energi kehidupan musuhnya. Ini benar-benar sesuatu yang cukup menarik!” Tian Sen terkejut dengan hasil dari yang dilihat langsung dari belati kematian itu. Menarik energi untuk menjadi milik sendiri, belati kematian benar-benar mempunyai spirit nya sendiri. SLASSSHHHH…“Puf! Tidak mungkin… aku tidak terima!” Pria kurus dengan gigi yang panjang sangat tidak terima dengan kematiannya. Dia tidak bisa menerima kematian yang dilakukan oleh Tian Sen, seorang generasi muda yang sedikit pengalaman darinya. Matanya menatap Tian Sen dengan penuh kebencian tapi apa lagi yang dapat dilakukan olehnya? Energi kehidupan diserap dan juga seluruh daging beserta tulangnya langsung menghilang begitu saja akibat belati kematian tersebut.“Saudara kedua! Bajingan, aku akan mati bersama denganmu!” Kakak tertua dari pria itu sangat marah dan dengan mengumpulkan semua energi di tubuhnya. Kakak tertua dari dua pria jelek itu ingin bunuh diri dengan
Ju Jingyi tiba-tiba sadar dan membentak Tian Sen, bahkan dia berusaha untuk lepas dari genggaman pria yang telah mengambil kesempatan padanya. Tian Sen tidak peduli, ia terus naik sampai ke atas dan saat sampai ke atas baru Tian Sen melepaskan Ju Jingyi yang ada dalam pelukannya tersebut. Saat itu Ju Jingyi langsung memakai pakaiannya dengan cepat, dan pedang juga keluar dari sarung pedang miliknya. Pedang itu dengan cepat bergerak tepat ke arah jantung Tian Sen, jelas Ju Jingyi sangat marah atas perbuatan yang dilakukan oleh Tian Sen tersebut.BOOOOOMMM… “Bajingan! Kau berani mengambil kesempatan dalam kesempitan. Apa kau benar-benar berpikir aku tidak akan marah?” tatapan dari Ju Jingyi sangat kesal, tapi Tian Sen masih tetap tersenyum melihat wajah menawan tersebut. Semakin marah Ju Jingyi, entah kenapa semakin cantik di mata Tian Sen.“Haa, jika aku tidak membantumu tadi. Mungkin kamu sudah lama mati nona!” Jawab Tian Sen sedikit menjelaskan apa yang terjadi di bawah sana sebelum
Kata-kata TIan Sen membuat semua penjahat itu diam sesaat tapi setelahnya mereka dengan ekspresi marah membalas ucapan Tian Sen dengan serangan. Serangan yang mereka arahkan pada Tian Sen membuat Tian Sen yang baru saja bangun tersebut hanya menghindar. Pada saat di serang oleh dua orang golden core, TIan Sen tidak mundur malah dengan sedikit gerakan tangannya semua musuh yang tadi bergerak mati dengan cara aneh. Tubuh mereka jatuh begitu saja dan inti emas yang ada di dalam tubuh mereka hancur secara aneh, mereka benar-benar mati tanpa mengeluarkan darah sedikitpun. “Aku tidak menyangka kalau serangan jiwaku akan jadi jauh lebih kuat. Belati kematian juga benar-benar menunjukan kemampuannya!” Kat TIan Sen bisa melihat belati kematian tidak terlihat oleh musuhnya atau orang yang ada disana. Mereka hanya melihat Tian Sen mundur lalu musuh yang seharusnya menyerang malah mati dengan tubuh jatuh sendiri tanpa dapat mengetahui bagaimana mereka bisa mati.“Kau seorang master mental? Tidak
“Aman? Ha, itu hanya omong kosong yang kalian katakan! Selama ini kalian selalu membuat masalah dimanapun. Sekarang kalian benar-benar masih ingin membuat masalah? Apa kalian tidak punya malu?” Tanya pelayan putri dengan marah menatap semua orang tersebut. Mereka tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh putri Zun, mereka hanya menjalankan tugas yang telah diperintahkan saja. Saat melihat semua musuh itu tidak menghiraukan dirinya, putri Zun melepaskan auranya yang tentu bukan apa-apa di mata mereka semua. Putri juga tahu itu tapi dia tidak akan pernah menyerah untuk melawan musuh yang menginginkan kerajaan Zun hancur. Pelayan wanita yang tampak sangat santai pun menjadi sangat serius dengan ekspresinya yang sekarang, prajurit putri tampak benar-benar rela mati untuk melindungi sang putri. Puluhan orang itu yang melihat betapa keras kepalanya mereka, membuat para penjahat sangat senang karena mereka dapat meregangkan tubuh kaku mereka.“Serang!” Penyerangan terjadi dan kelompok san
“Dimana ini?” Tian Sen yang sudah lama tidak sadarkan diri mulai membangkitkan kesadarannya. Saat membuka mata, yang ada di depannya adalah sepasang mata besar menatapnya dengan tatapan tenang. Dari tatapan mata tersebut Tian Sen merasa seolah menatap dirinya sendiri, mata ungu dengan pola seperti bunga membuat Tian Sen sedikit tidak mengerti. “Apa kamu adalah mataku? Kamu adalah aku?” Tanya Tian Sen dengan ekspresi yang serius dan penuh rasa ingin tahu. Tapi bagaimana bisa mata menjawab pertanyaan tersebut, malah Tian Sen merasakan pertanyaan yang dikatakan olehnya malah berbalik pada Tian Sen sendiri. Tian Sen menarik nafas lalu membuat hatinya keras mengatakan kalau itu memang matanya. Dan hasilnya hati Tian Sen juga merasakan hal yang baru saja di pikirkan olehnya, gerakan mata itu juga sedikit aneh sebelum akhirnya mata tersebut tertutup sendiri. Tian Sen menghela nafas, sekarang roh miliknya sudah sadar dan ia memeriksa kalau tidak ada bahaya di sekitar atau lebih tepatnya di
Di dalam laut kesadaran Tian Sen, banyak retakan yang membuat qi tubuh Tian Sen tidak bisa terus berada di dalam tubuhnya. Lalu, garis darah Tian Sen berkurang drastis di tambah mental energinya juga mengalami kerusakan. Naga petir telah melakukan segala cara agar kerusakan lebih besar tidak terjadi tapi tetap saja selama Tian Sen tidak sadar, akan sulit bagi naga petir menyembuhkan Tian Sen. Saat ini Tian Sen benar-benar berada di dalam kesadaran yang membuatnya tidak bisa bergerak. “Anak ini, apa yang terjadi? Kenapa…!”BOOOOOMMM….“Ha? Mata itu… kenapa begitu menakutkan? Tidak, keberadaan seperti apa mata itu?” Entah apa yang terjadi, dia merasakan mata berwarna ungu yang muncul dalam lautan kesadaran muridnya sungguh mata yang misterius. Dia yakin kalau mata itu milik dari orangtua Tian Sen sendiri, garis keturunan paling kuat dalam tubuh muridnya ini. Bahkan garis clan Phoenix yang ada dalam tubuh Tian Sen pun kalah dengan mata ungu tersebut. Dia melihat mata itu terbuka, panca
“Iya, kakek sudah janji pada Yan'er… kenapa kakek tidak menjemput Yan'er?” Sang cucu yang mendekati kakeknya itu langsung minta di gendong. Kakeknya juga tersenyum dan menggendong Xu Yan dengan penuh kasih sayang. Kali ini dia benar-benar lupa soal Xu Yan tapi itu karena Tian Sen cucu keduanya telah menghilang dari benua barat. Membuat emosinya tidak terkendali dan membuat sang cucu menjadi tidak sabar untuk menemuinya.“Ah, ini salah kakek. Baiklah! Ayo bermain dengan kakek setelah kakek sedikit bicara dengan pamanmu yah…” Xu Yan mengangguk seolah paham apa yang sedang dikatakan oleh kakeknya tersebut. Dengan patuh duduk di pangkuan sang kakek, semua orang juga kembali ke suasana tenang tapi suasana yang tadi sedikit sesak menjadi lebih luas daripada sebelumnya. Bahkan mereka bisa merasakan udara di sekitar jauh lebih segar dari sebelumnya.“Baiklah, kirim orang untuk menyelidiki masalah ini. Dan kirim beberapa ahli ke kerajaan Chu untuk melindungi kerajaan tersebut, sekte abadi ini
Melihat sekitar lagi, si wanita tampak menghela nafas, kali ini sekte mengalami hal yang sama tapi bedanya murid itu selamat meski tidak tahu apa dia benar-benar selamat atau tidak. Hal yang juga dia takuti apalagi saat melihat sang suami yang agak lelah dengan semuanya, dia hanya dapat memberi mereka semua semangat. Andai saja dia tidak terlalu terburu-buru pada saat itu mungkin beban mereka semua akan berkurang, tapi dia harus kembali karena jika tidak akan sulit untuk mendapatkan kembali apa yang dicari olehnya. Kali ini dia akan membiarkan Ying Liangyi berlatih lalu dia berharap mereka semua tetap waspada dan mulai menutup sekte sementara waktu untuk orang luar. “Aku setuju!” Zao We duluan berbicara, dia memutuskan akan memanggil semua murid yang tidak bertugas untuk kembali.“Aku juga,” Semua petinggi setuju dengan usulan dari istri master sekte tersebut. Mereka tidak punya pilihan lain, jika apa yang disampaikan Tian Sen benar maka mereka benar-benar butuh persiapan matang. Mel
Di suatu tempat yang berada di dalam sekte Shenlin, sosok Ying Liangyi datang ke tempat yang sebenarnya sangat tidak boleh dikunjungi oleh siapapun. Dengan rambut birunya dan mata birunya, Ying Liangyi berjalan masuk ke dalam gua yang ada disana. Saat Ying Liangyi datang, sosok yang selalu ada di danau sekte melihatnya dengan helaan nafas panjang, kali ini hal yang seharusnya tidak terjadi terlalu cepat telah mulai terjadi. Dia yang menjadi pelindung sekte pun tidak dapat menahan apa yang akan dilakukan oleh Ying Liangyi itu.“Ha, ternyata gadis ini bahkan lebih keras kepalan dari ibunya, tapi aku tidak tahu apakah ibunya akan memberi izin atau tidak? Yah, aku harap mereka tidak terlalu berdebat!” Ucap leluhur tersebut terus memandangi Ying Liangyi sampai wanita itu masuk ke dalam gua tersebut. Setelah Ying Liangyi masuk, dia baru pergi tapi inderanya tidak lepas dari gua karena dia masih punya tanggung jawab untuk melindungi gadis kecil itu dari bahaya.Saat itu, Ying Liangyi bisa me
Tu Si yang sudah tahu Tian Sen tidak kembali hanya duduk diam pada kursinya, ekspresi Tu Si sangat jelas kecewa dan dia juga terlihat marah karena tidak menyangka kalau satu-satunya murid paling dia percayai akan pergi. Tangan Tu si sedikit gemetar dan matanya juga merah, dia mendengar juga suara Tian Sen yang begitu dingin dan juga penuh kebencian. Anak itu tidak akan melakukan sesuatu yang menyulitkan kecuali memang tidak ada terpaksa, dia yakin itu dan tangannya kali ini benar-benar lemah. “Aku tampaknya terlalu tua nak. Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Kekuatan? Status? atau cinta? Menurutku kamu sudah mendapatkan semuanya disini, hanya saja apa kamu masih memiliki hal lain? Katakan saja padaku dan aku Tu Si akan berusaha untuk memenuhinya!” Tu Si memandang ke arah langit dengan ekspresi yang berat. Di dalam hatinya Tian Sen sudah lebih seperti anaknya sendiri. Tidak hanya dia merasa kehilangan murid tapi juga kehilangan anak yang sudah dia besarkan semenjak masuk ke sekte, mes
Sosok Tian Sen di telan oleh portal yang mulai tertutup itu tapi matanya yang bisa menembus ke jiwa seseorang dapat dirasakan oleh kedua master sekte. Mereka bisa merasakan betapa besarnya kebencian Tian Sen pada mereka, jika mereka tidak membunuh Tian Sen akan ada masalah yang jauh lebih besar dibandingkan saat seorang murid sekte Shenlin menerobos masuk ke dalam sekte mereka dulu. Tapi bagaimana mereka dapat membunuh TIan Sen sekarang? Pemuda itu sudah masuk ke dalam portal dan menghilang bersamaan dengan portal tersebut. SWUSSHHHH“Dia benar-benar berhasil kabur dari dua master sekte abadi!” Ju Jingyi yang melihat Tian Sen berhasil lepas dari cengkraman dua master sekte menunjukan senyum di balik cadarnya. Kali ini dia merasa sangat lega, meskipun tidak dapat melihat karena pertarungan dua master sekte terlalu keras dan tidak bisa di sentuh oleh mereka yang dibawah golden core. Ju Jingyi tersenyum dan tidak mengatakan apapun mengenai Tian Sen, dia merasa kalau saat Tian Sen kembal