Pustaka
Cari
Beranda / Fantasi / Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian / 495. Berangkat menuju lautan misterius

Share

495. Berangkat menuju lautan misterius

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-25 11:51:12

Tapi dari yang beredar, dikatakan itu juga karena wanita suci melatih jalan tanpa belas kasih yang membuatnya jika membunuh anak sendiri akan membuat kekuatannya meningkat lebih jauh lagi. Ini tidak bisa dibenarkan tapi mereka tidak dapat berbuat apapun karena hubungan antara mereka dengan tanah suci tidak baik. Tentu Tian Dao merasa sangat resah, tapi jika dia dan wanita cuci itu harus bertarung demi anaknya, tentu dia akan memilih sang anak daripada wanita tersebut. Sejak terakhir bertemu, dia tidak lagi punya hati pada wanita suci itu dan hanya ada anaknya dalam hati Tian Dao sekarang.

“Mereka memang wanita yang suci, suci hanya kepada mereka yang layak di anggap sebagai sosok jenius!” Ucap Tian Dao menghina tanah suci Yaochi tanpa ragu. Dia tahu bagaimana sekte itu sombong menyebut mereka tanah suci bagi wanita tapi pada kenyataannya mereka ada yang menikah dan punya anak. Jika anak mereka adalah wanita dan memiliki bakat kultivasi, mereka pasti langsung membuat anak itu berlari d
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Bab sebelumnya Bab selanjutnya

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   599. satu-satunya jalan

    “Tidak apa-apa kakak, apa ada berita lain yang ingin kakak katakan padaku?” Ying Liangyi sadar kalau kakaknya pasti datang bukan hanya untuk itu saja. Karena itu dia langsung menanyakan alasan sebenarnya dari kedatangan sang kakak ke tempat latihannya.Ying Jiali menghela nafas, dia sebenarnya ragu memberitahu adiknya tapi melihat kalau adiknya sekarang. Tidak ada salahnya memberitahu sang adik soal surat dari sekte abadi, dia menjelaskan semua yang didengar dari ayah mereka. Sesuai dengan yang pernah dikatakan oleh Tian Sen dulu kalau sebenarnya sekte abadi memiliki rencana jahat di belakang. Dan kali ini rencana itu terungkap dengan satu surat dari mereka yang meminta sekte Shenlin menyerah. Menjadi bawahan dari sekte abadi dan menjadi budak, itu tidak jauh berbeda menurut Ying Jiali soal isi surat tersebut. “Mereka benar-benar memulai perang? Apa mereka tidak sadar diri?” Tanya Ying Liangyi dengan suara dingin, tapi pikirannya bisa berpikir lebih dari itu saja. Melihat keadaan sek

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   598. Senang mendengar dia masih hidup

    “Ada berita lagi dari laut hitam, tampaknya rencana disana gagal!” Kata seorang tetua dark sekte abadi yang sedang duduk di aula besar sekte abadi. Mereka membicarakan tentang masalah yang sebelumnya terjadi di laut hitam, meski mereka tidak disana tapi mereka bisa tahu kalau rencana disana telah gagal total. “Anak itu lagi yah?” Tanya master sekte pertama dengan suara dingin. Dia memang sudah mendapatkan informasi itu dan ternyata, anak yang pergi selama satu tahun itu telah menjadi sosok yang mengancam murid-murid terbaik mereka. Murid-murid itu adalah murid terbaik yang sengaja mereka kirim untuk membangun kekuatan di beberapa tempat ataupun mendapatkan pengalaman sambil menjadi mata-mata. Tapi siapa sangka sudah lebih dari lima murid terbaik mereka mati di tangan satu orang yang dulu pernah mereka usir dari benua barat. Nama itu sekali lagi membuat kedua master sekte naik darah dan tidak dapat menerimanya, bagaimanapun bagi mereka sosok tersebut benar-benar sangat membuat mereka

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   597. kepala suku rubah, Lu Yin

    Suku rubah benar-benar termasuk suku yang malang, ikut dalam perang besar dan menjadi sosok pahlawan tapi keturunan mereka dianggap sebagai budak dan suku paling lemah disini. Jika itu Tian Sen, dia tidak akan membiarkan semua terjadi begitu saja tanpa ada persiapan sama sekali. Bahkan Tian Sen mungkin akan membantu mempersiapkan semua dengan hati-hati jika memang ingin mati bersama mereka semua. Kucing putih merasa perasaan Tian Sen biasa-biasa saja, sadar tentang kesalahan suku rubah ini tapi juga kucing putih merasa kalau si rubah putih keluar dan menolong. Mungkin saja mereka bisa hidup dengan baik disini, tapi tampaknya jelas kalau rubah putih tidak ingin ikut campur dengan keturunannya.“Wanita yang egois!” Ucap kucing putih menutup matanya setelah mendengar cerita dari Lu Lu tersebut tentang suku rubah. Terlihat gadis itu merasa bangga saat mengatakan kalau suku mereka adalah salah satu suku kuat pada masanya. “Saudara Tian, kira hampir sampai! Disana adalah suku rubah kami be

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   596. Penampilan suku rubah yang menarik!

    “Hati-hati!” Saat mereka tidak melihat Tian Sen menghilang, mereka semua langsung menjadi waspada di tempat. Dan saat itu, mereka hanya melihat salah satu dari mereka yang berada di posisi paling belakang kehilangan kepalanya. SLASSSHHHH…Wush!“Lumayan, core dari ular ini!” Tian Sen kembali muncul tapi di tangannya sudah ada core milik rekan mereka yang telah diambil oleh Tian Sen.“Kau!” Pemimpin suku ular itu tidak dapat melihat bagaimana Tian Sen bisa membunuh anggotanya. Padahal dia jelas merasa kekuatan Tian Sen hanya di tahap awal Soul Formation, tapi bisa membunuh seseorang di tahap yang sama dengan mudah. Dia belum pernah melihat hal itu sebelumnya, bahkan di antara suku termuda pun tidak pernah ada yang bisa. “Bunuh dia!” Sebagai pemimpin, dia harus tetap tenang dan meski dalam situasi yang sulit pun dia tetap melawan. Apalagi dia ada di tingkat menengah, satu level lebih tinggi daripada Tian Sen. Segera sisa dari anggota suku ular bermata tiga menyerang Tian Sen secara be

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   595. Mencoba kekuatan baru

    “hahaha, ini benar-benar menyenangkan melihat dua wanita cantik terlihat menyedihkan di depanku. Ayo, selama kalian mau berlutut dan merangkak di antara kedua kakiku, percayalah suku rubah kalian pasti akan aman di tanganku!” Kata pemimpin dari sosok suku ular bermata tiga memandang ke arah dua wanita yang terlihat masih kuat di pendirian mereka tapi jauh dalam hati mereka juga takut kalau orang-orang ini mempermainkan suku rubah. “Hahaha, kakak ini bagaimana sih? berikan mereka pada kami dulu, dan kakak bisa mengambil` wanita yang disebut pemimpin suku rubah itu untuk bermain! Bukankah kakak ingin mencoba wanita itu dulu? Ayolah, serahkan mereka pada kami saja!” Yang lain terlihat sudah mulai bernegosiasi tentang mendapatkan wanita tersebut. Mereka sangat senang melihat suku rubah apalagi wanita dari suku rubah benar-benar adalah wanita sempurna dan kecantikan luar biasa di benua kekacauan ini. Dan mereka termasuk yang paling lemah dalam wilayah api sehingga sering di hina, di renda

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   594. Ular bermata tiga

    Tian Sen memasuki portal menuju ke benua kekacauan di dampingi oleh Lu Lu, Tian Sen masih bersikap sangat tenang seolah dirinya dalam keadaan terbaik. Hanya saja rubah putih tampak nya berpikiran berbeda dan mengatakan akan kembali dulu ke dunia petir, saat itu Tian Sen tidak tahu dimana mereka akan sampai. Karena itulah Tian Sen dalam posisi siap bertarung jika memang ternyata dirinya jatuh ke dalam bahaya saat sampai. “Tuan muda Tian, kita hampir sampai!” Kata Lu Lu dengan nada yang sedikit cemas karena dia juga merasa mungkin akan berbahaya sesampai di luar nanti.“Iya, jangan jauh-jauh dariku!” Tian Sen segera mengeluarkan tombak dewa petir dan bersiap untuk bertarung kapanpun. Tapi pada saat mereka benar-benar keluar dari portal, ternyata posisi mereka keluar bisa dikatakan sangat aman pada saat itu, Tian Sen menghela nafas lega melihat posisi mereka keluar sangat aman.“Apa kamu tahu dimana kita berada sekarang?” tanya tian Sen pada Lu Lu, posisi mereka benar-benar sudah ada di

Bab Lainnya

Anda juga akan menyukai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status